Setelah Hujan Lebat di Bima, Pria Paruh Baya Terseret Banjir dan Pohon Melintang di Jalan Negara

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bima, Berita11.com— Hujan lebat di wilayah Bima dan Dompu memicu sejumlah bencana tak terduga. Warga Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Yusuf Ibrahim (61 tahun) dilaporkan terseret arus sungai di desa setempat setelah hujan deras mengguyur wilayah Bima, Kamis (2/2/2023) sore.

Informasi yang dihimpun, korban terseret arus banjir saat melihat tanaman miliknya di sekitar Dam Wuwu Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. Ketika itu, sepeda motor korban tiba-tiba terbawa arus, sehingga korban berupaya menyelamatkan kendaraannya itu. Namun naas korban malah ikut terseret arus sungai dan hingga kini belum ditemukan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Delapan Desa di Kabupaten Bima belum Terjangkau Jaringan Internet, ini Upaya Diskominfostik

Sekretaris Pemerintah Kecamatan (Sekcam) Madapangga Kabupaten Bima, Suryansah membenarkan peristiwa warga terseret arus sungai. Hingga kini warga RT 6/3 Desa Dena Kecamatan Madapangga itu masih dicari oleh tim dan warga.

“Sampai saat ini keluarga dan warga masih mencarinya,” ujar mantan Kepala Seksi Pamwal Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bima itu.

Suryansah juga mengatakan, hujan lebat melanda Kecamatan Madapangga dan wilayah sekitar sejak pukul 15.00 Wita, sehingga memicu arus sungai meningkat.

Hingga kini, korban masih dicari oleh kerabatnya dan tim SAR Kabupaten Bima.

Pada bagian lain, curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Bima juga memicu pohon tumbang yang melintang di atas ruas jalan Negara Lintas Bima-Sumbawa di Desa Donggobolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima saat sore hari. Akibatnya arus lalu lintas di ruas jalan tersebut sempat terganggu.

BACA JUGA: Belum Setahun, Jaringan Irigasi Rp3,4 Miliar di Bima sudah Ambruk

Pohon tumbang berhasil dipotong dan diangkat oleh petugas TRC dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima dibantu anggota Polsek Woha Kabupaten Bima. [B-19]

Pos terkait