Dorong Cakupan Peserta JKN, BPJS Kesehatan Cabang Bima Luncurkan Program PESIAR

Bima, Berita11.com– BPJS Kesehatan meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan aktif seluruh Pemerintah Desa untuk memastikan masyarakatnya terdaftar sebagai peserta JKN.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, Tati Haryati Denawati menyampaikan, program PESIAR ini merupakan bentuk sinergi dan upaya bersama dalam mewujudkan tercapainya cakupan kesehatan semesta (UHC) yang dilakukan dengan melibatkan perangkat desa setempat, guna mencapai target minimal 98% penduduk sebagai peserta JKN.

Bacaan Lainnya

“Program ini juga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020- 2024. Salah satu indikatornya yaitu meningkatnya perlindungan sosial bagi seluruh penduduk dalam program Jaminan Sosial pada tahun 2024 sebesar 98 %,” ujar Dhena, Kamis (16/11/2023).

Program PESIAR tersebut juga dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN yang menginstruksikan kepada 30 kementerian/lembaga termasuk bupati/wali kota untuk mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya masing-masing.

BACA JUGA: Wujudkan Generasi Emas, Rum: Bekali Anak dengan Ilmu, Iman dan Amal Saleh

“Capaian Universal Health Coverage (UHC) melalui Program JKN selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, yakni satu SDGs Desa yaitu Desa Peduli Kesehatan yang memiliki 15 program prioritas, salah satunya yaitu BPJS Kesehatan mencapai 100% cakupan penduduk desa sebagai peserta JKN,” jelas Dhena.

Selaras dengan hal tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Bima melakukan pilot project program PESIAR dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima dan melibatkan seluruh pemerintahan desa yang ada di kecamatan Bolo dengan jumlah 14 desa.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama program PESIAR antara BPJS Kesehatan Cabang Bima dengan Pemerintah Kecamatan Bolo. Program PESIAR diharapkan mampu mendorong percepatan capaian UHC demi memberikan perlindungan kesehatan seluruh penduduk di tingkat desa.

Strategi Program PESIAR, yang pertama memetakan data penduduk yang belum menjadi peserta JKN, kedua menyisir masyarakat desa hasil pemetaan, ketiga melakukan advokasi atau sosialisasi masyarakat, keempat mendaftarkan masyarakat menjadi peserta JKN. Jika seluruh strategi ini dijalankan dengan baik, maka cakupan kepesertaan JKN di desa akan meningkat.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Bolo, Arabia mengapresiasi atas upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Bima yang telah menjangkau penduduk di desa untuk menjadi peserta JKN melalui Program PESIAR. Dirinya menyebut, seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan Bolo berkomitmen untuk melakukan percepatan jumlah cakupan kepesertaan program JKN guna terwujudnya UHC desa untuk Kecamatan Bolo.

BACA JUGA: Kadis PUPR NTB Targetkan Jembatan Rabasolo Kota Bima Tuntas Desember 2021

“Kita akan terus bersinergi dengan seluruh desa di wilayah Kecamatan Bolo untuk melakukan sosialisasi secara berkelanjutan dan bersinergi dengan pemangku kepentingan untuk mewujudkan jaminan kesehatan secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat, ” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, program PESIAR merupakan bagian yang sangat penting dalam rangka upaya untuk pencapaian UHC hingga 98 persen sesuai dengan yang diharapkan,” harapnya.

Dengan adanya program ini, pemerintah, kecamatan dan desa beserta seluruh jajaran merasa semakin dekat dengan BPJS Kesehatan dan Program JKN, sehingga apabila ada kesulitan warga terkait dengan pelaksanaan Program JKN kami akan lebih mudah untuk berkoordinasi.

“Selain itu, kami juga berharap tidak ada lagi warga desa yang tidak terlindungi oleh jaminan Kesehatan. Kami akan terus mendukung program mulia ini untuk dapat terus berjalan dalam menjaminan kesehatan masyarakat kami dengan adanya Program JKN,” pungkasnya. [B-22]

Pos terkait