Boing Pangkas Produksi Pesawat 787 karena Temukan Masalah Kualitas

Boeing 787-10 Dreamliner berada di landasan sebelum upacara pengiriman ke Singapore Airlines di Pabrik Boeing South Carolina di North Charleston, Carolina Selatan, Amerika Serikat 25 Maret 2018. REUTERS/Randall Hill.

Seattle, Berita11.com— Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat pada Senin malam, 12 Juli 2021 menyebutkan dari sejumlah pesawat Boing 787 Dreamliners, yang baru diproduksi, ada yang masih mengalami masalah kualitas. Boing berjanji akan memperbaikinya sebelum burung besi buatan mereka dikirimkan ke pembeli.

Menurut FAA, masalah muncul di area hidung pesawat, khususnya jenis 787 Dreamliners, yang belum dikirim ke pembeli dan masih berada di ruang penyimpanan Boeing. Temuan ini bagian dari pemeriksaan yang sedang berlangsung pada Boeing tipe 787. Pemeriksaan itu atas permintaan FAA.

Beoing belum mau berkomentar mengenai hal ini. Sejumlah pesawat yang ditemukan masalah itu, berasal dari produksi terbaru Boeing 787 Dreamliner.

BACA JUGA: Madu Trigona Sumbawa akan jadi Ekowisata di Pulau Sumbawa

FAA mengatakan Boeing untuk sementara telah menghentikan pengiriman pesawat 787. Karena FAA menunggu data lebih lanjut sebelum memutuskan apakah susunan rencana pemeriksaan Boeing sudah sesuai dengan yagn dimaui FAA.

“Boeing masih perlu memperlihatkan bahwa ini metode inspeksi yang mereka ajukan harus sesuai standar keamanan FAA. Sekarang ini, FAA sedang menunggu data tambahan dari Boeing sebelum menentukan apakah solusi dari Boeing cocok dengan regulasi keamanan FAA,” kata FAA pada Mei lalu.

Pada Mei tersebut, FAA telah menerbitkan aturan kelayakan udara dalam mengatasi masalah produksi pada pesawat-pesawat.

Sejak akhir tahun lalu, beberapa pesawat Boeing 737 MAX dan 787 mengalami masalah kelistrikan dan masalah lainnya. Boing baru melanjutkan penerbangan 787 pada Maret 2021, setelah lima bulan terhenti.

BACA JUGA: Ringkus Dua Pria di Sumbawa, Polisi Amankan Ratusan Gram Sabu-Sabu

Sumber: Reuters

Pos terkait