BIN Gelar Vaksinasi Tahap II Door to Door di NTB Demi Target Herd Immunity

Kabinda NTB, Ir Wahyudi Adisiswanto M.Si

Mataram, Berita11.com— Presiden Republik Indonesia, H Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajarannya untuk dapat memenuhi target cakupan vaksinasi pada akhir tahun, yaitu sebesar 70% dari jumlah sasaran. Bahkan ditekankan agar proaktif menjemput bola dengan mendatangi masyarakat.

Presiden menilai vaksinasi door to door yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) sudah sangat membantu percepatan pelaksanaan program vaksinasi. Untuk itu, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah yang masih rendah tingkat vaksinasinya harus segera diberikan bantuan secara khusus.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Jelang Event WSBK, Aktifis ini Ajak Masyarakat Suskeskan Vaksinasi

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas (Ratas) tentang evaluasi PPKM di kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/11/2021).

Sementara itu Kabinda NTB, Ir Wahyudi Adisiswanto M.Si mengatakan, dalam upaya memenuhi target dari Presiden RI tersebut, BIN pada November – Desember 2021 mendapat target untuk melakukan vaksinasi sebanyak 1 juta dosis pada 34 Provinsi se-Indonesisa.

“Khusus untuk Provinsi NTB melalui BIN Daerah NTB mendapat target 15.680 dosis pada bulan November 2021, yang mana per tanggal 23 November 2021 sudah mencapai 100% dari target,” tandasnya.

Dari pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut, Wahyudi sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh pemerintah daerah, khususnya para nakes serta anggota TNI–Polri di lapangan. Antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini juga sangat baik, sehingga bukan tidak mungkin herd immunity atau kekebalan komunal yang ditargetkan Presiden RI akan tercapai pada akhir tahun 2021.

BACA JUGA: BIN dan Dikes Gelar Vaksin Booster Tiga Titik di Kabupaten Dompu

Selanjutnya direncanakan pada Desember 2021, kegiatan vaksinasi akan kembali digencarkan dengan target 23.520 dosis yang pelaksanaannya juga akan menyasar seluruh kabupaten/kota di NTB. Penerima vaksin akan difokuskan pada pelajar / santri, lanjut usia dan masyarakat umum.

“Kita akan terus bersemangat dalam melaksanakan kegiatan ini agar dapat mewujudkan Indonesia Sehat, Indonesia Hebat,” ungkapnya. [B-12]

Pos terkait