Bima, Berita11.com— Badan Intelijen Negara (BIN) terus berupaya menangkal berbagai ancaman bagi negara, termasuk berkaitan dengan kesehatan warga negara. Untuk itu, lembaga telik sandi negara ini terus berupaya menggenjot capaian vaksinasi di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bima, sebagai ikhtiar membentengi warga dari paparan virus Covid-19.
Sepekan terakhir, Badan Intelijen Negara melalui BINDA Nusa Tenggara Barat, juga menggenjot capaian vaksinasi melalui kegiatan vaksinasi massal door to door pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Bima, seperti di Desa Leu Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima yang digelar pada Kamis (9/12/2021).
Kegiatan vaksinasi di desa tersebut diikuti ratusan warga, termasuk tokoh masyarakat, pimpinan Ormas seperti Amir Mudiriyah (Pimpinan Daerah) Kabupaten Bima, Jamaah Ansharusy Syariah (JAS), Ustadz Muhammad Ismail yang mengikuti vaksinasi massal door to door di desa setempat, Kamis (9/12/2021).
Vaksinasi door to door sendiri didukung langsung Pemerintah Desa Leu melalui kepala desa setempat, Muhammad Taufik S.Ag serta anggota TNI-Polri.
Kegiatan vaksinasi massal door to door oleh BIN yang dimulai pada Senin (6/12/2021) lalu ini, didukung langsung tenaga vaksinator BIN dan vaksinator sejumlah Puskesmas. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan Penanggung Jawab Imunisasi Puskesmas Bolo Kabupaten Bima, Rabiah Salfiani.
“Kegiatan didukung tenaga vaksinator BIN dan Puksesmas, di mana juga kita mendapatkan droping vaksin dari BIN,” ujarnya.
Hingga per Kamis (9/12/2021), vaksinasi massal door to door tahap 2 khusus Desember 2021 di Kabupaten Bima telah mencapai 1.781 dosis, yang pelaksanaan digelarp pada belasan kecamatan di Kabupaten Bima seperti di Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, Kecamatan Belo, Kecamatan Palibelo, Kecamatan Tambora, Kecamatan Parado, Kecamatan Lambu, Kecamatan Sape dan sejumlah wilayah lain.
Sebelumnya, Kabinda NTB, Ir Wahyudi Adisiswanto M.Si mengatakan, dalam upaya memenuhi target dari Presiden RI tersebut, BIN pada November – Desember 2021 mendapat target untuk melakukan vaksinasi sebanyak satu juta dosis pada 34 Provinsi se-Indonesia.
“Khusus untuk Provinsi NTB melalui BIN Daerah NTB mendapat target 15.680 dosis pada bulan November 2021, yang mana per tanggal 23 November 2021 sudah mencapai 100% dari target,” ujarnya sebagaimana dilansir Berita11.com.
Wahyudi sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh pemerintah daerah, khususnya para tenaga kesehatan serta anggota TNI–Polri di lapangan. Antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini juga sangat baik, sehingga bukan tidak mungkin herd immunity atau kekebalan komunal yang ditargetkan Presiden RI akan tercapai pada akhir tahun 2021.
Selanjutnya pada Desember 2021, kegiatan vaksinasi kembali digencarkan dengan target 23.520 dosis yang pelaksanaannya juga akan menyasar seluruh kabupaten/kota di NTB. Penerima vaksin difokuskan pada pelajar / santri, lanjut usia dan masyarakat umum. [B-12]