Satu Selamat, Suami Istri dan Satu Awak lain KM Cahaya Illahi masih Dicari

Tim Pos SAR Bima masih Melakukan Pencarian Terhadap Tiga Awak Kapal yang Tenggelam di Utara Pulau Sangiang, Jumat (24/12/2021) Siang.

Bima, Berita11.com— Kapal Motor Cahaya Illahi tenggelam di 38 mil utara Pulau Sangiang Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, pada Selasa (22/12/2021) lalu. Hingga kini tiga dari empat awak kapal (anak buah kapal/ ABK) yang belum ditemukan masih dicari tim Pos SAR Bima.

KM Cahaya Illahi tenggelam setelah bertolak dari Pelabuhan Sabaru Pulau Tengah menuju pelabuhan Desa Darussalam Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Naas, dalam perjalanan atau 38 mil utara perairan Pulau Sangiang Kabupaten Bima kapal terhempas badai.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Harga Bawang Bima Naik 100 Persen, Cabai Keriting Tembus Rp60 Ribu/ Kg

Satu dari empat ABK, Mansyur (45 tahun) selamat setelah menggunakan rakit dan terdampat di Pulau Sangiang. Sekira pukl 12.30 Wita, korban ditolong nelayan dan dibawa ke Puskesmas Wera yang berlokasi di Desa Tawali untuk mendapatkan perawatan medis.

Hal tersebut dibenarkan Komandan Pos SAR Bima, Aryansah Susilo. “Kapal bertolak dari Sabaru dan saat tengah perjalanan di sekitar 28 mil utara Pulau Sangiang, kapal mengalami hempasan angin. Dalam kapal tersebut ada empat TOB. Satu orang (nakhoda) selamat menggunakan sampan ke Pulau Sangiang,” ujar Arsyansah, Kamis (23/12/2021).

Kondisi Nakhoda yang Selamat Setelah Menggunakan Rakit Menuju Pulau Sangiang Dijenguk Komandan Pos SAR Bima.

Setelah memperoleh informasi kapal tenggelam, tim SAR Bima tiba di lokasi kejadian dan melakuka pencarian di 2 mili dan bibir pantai Pulau Sangiang, namun hingga pukul 20.00 Wita, tiga korban ABK KM Cahaya Illahi yang tenggelam belum ditemukan.

BACA JUGA: Rumah Bos SPBU di Kabupaten Bima Terbakar, Nilai Kerusakan Tembus Rp150 Juta

Pencarian kemudian dilanjutkan pada Jumat (24/12/2021), hari ini. “Teman-teman SAR akan kemblali melakukan pencarian di utara Pulau Sangiang,” ujar Aryansah.

Adapun tiga awak kapal yang masih dicari oleh tim Pos SAR Bima yaitu Amin, warga RT 003/002 Dusun Daru Desa Darusalam Kecamatan Bolo Kabupaten Bima dan suami istri panggilan Ju asal Sabaru Pulo Tengah.

Sebelumnya, sebagaimana broadcast BMKG Bima (Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima), ketinggian gelombang pada wilayah utara seputar pelabuhan Bima 0,5-1,25 m, ketinggiang gelombang di perairan selatan Bima 1,25-2,5 m, perairan Samudera Hindia Selatan NTB 2,5-4,0 m. [B-12]

Pos terkait