Mataram, Berita11.com— Untuk memastikan pelaksanaan mudik dan libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah aman dan sehat, aparat gabungan akan melaksanakan operasi Ketupat Rinjani 2022. Salah satunya memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
“Petugas akan mengecek protokol kesehatan, baik saat arus mudik maupun arus balik lebaran. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19″, ujar Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat, H Lalu Gita Aryadi saat menghadiri gelar kesiapan Operasi Rinjani 2022 di lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Jumat (22/04).
Gita mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan rapat koordinasi kesiapan daya akomodasi transportasi dalam menghadapi mudik lebaran. Sebagai persiapan, Gubernur NTB bersama instansi terkait akan melakukan sidak di sejumlah titik kantong arus mudik.
Menurut Gita, libur Idul Fitri yang cukup panjang, berpotensi banyak orang berwisata di Lombok. Adapun capaian vaksinasi se-NTB, dosis 1 (97,92 %), dosis 1 untuk anak (80,18%), dosis 2 (85,13%), dosis 2 untuk anak (66,94%) dan dosis 3 (12,30%).
Polda NTB sendiri akan menerjunkan 1.658 personel untuk mengamankan perayaan Idul Fitri dan arus mudik serta arus balik lebaran.
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, gelar pasukan dilakukan untuk mengecek kesiapan anggota di seluruh wilayah hukum Polda NTB.
“Tujuan gelar pasukan ini, untuk mengecek kesiapan anggota jelang lebaran dan menjaga sinergisitas dan solidaritas,” katanya. Adapun yang terlibat dalam Operasi Ketupat Rinjani 2022, yakni personel TNI-Polri, Basarnas , Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP, termasuk unsur relawan masyarakat. [B-17]