Belum Sempat Nikmati hasil Jambret, Dua Garong ini Malah Apes masuk RSUD

Dua Terduga Garong Terkapar di RSUD setelah Terpental dari Sepeda Motor.

Praya, Berita11.com— Sepadai-pandainya tupai melompat pasti akan terjatuh juga. Pepatah ini tepat untuk disematkan kepada dua garong yang beraksi di Jalan Lintas Batujai, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pria berinisial A (23 tahun) dan P (18 tahun) ini harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setelah kecelakaan saat melarikan diri, Sabtu (6/8/2022) lalu.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah menjelaskan, kedua pelaku menjambret gawai canggih (smartphone) milik Sri Titi Handayani asal Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah ketika korban sedang melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Lintas Batujai tepat di depan Klinik Risa Revana.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Tak Berniat Lecehkan Makam Keramat, Ustad Mizan Sampaikan Permohonan Maaf

“Pelaku mengambil HP milik korban yang ditaruh di saku (dasboard) sepeda motor. Korban sempat mengejar pelaku, bahkan memukul pelaku dengan helmnya,” ujar AKBP Irfan Nurmansyah melalui dikutip Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Lombok Tengah, Iptu Susan Sualan, Minggu (7/8/2022).

Merasa dilawan oleh korban setelah aksinya, kedua terduga pelaku kemudian berupaya memukul korban. Namun naas saat hendak memukul korban, sepeda motor yang dikendarai para pelaku menambrak kendaraan lain, kemudian menabrak tiang reklame di pinggir jalan.

“Terakhir menabrak tiang rumah milik salah satu warga yang mengakibatkan kedua pelaku terjatuh dan sempat di bawa ke Puskesmas. Namun karena kondisi keduanya cukup parah akhirnya dirujuk ke rumah sakit,” ujar Hery Indrayanto.

BACA JUGA: Kuliah Umum Pemikiran Geopolitik Soekarno di Unram, Hasto Dorong PT jadi Pusat Riset dan Inovasi

Kedua pelaku kemudian diamankan aparat kepolisian. Saat ini penangannya telah dilimpahkan Polsek Praya Barat ke Polres Lombok Tengah. [B-17]

Pos terkait