Pengajar di Amerika dan Eropa Berbagi Tips Sukses Raih Skor IELTS dan TOEFL di Kampus STKIP Tamsis

Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr Ibnu Khaldun M.Si Menyampaikan Sambutan saat Seminar.

Bima, Berita11.com— Tenaga pengajar di Amerika dan Eropa, Mohamed Hamdy yang merupakan expert user sistem tes bahasa Inggris internasional (International English Language Testing System/ IELTS) berbagi tips dan trik meraih skor terbaik IELTS dan nilai uji bahasa Inggris sebagai bahasa asing (Test of English as a Foreign Language/TOEFL) di Auditorium Sudirman, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa (STKIP Tamsis) Bima, Jumat (14/10/2022).

Mohamed Hamdy, expert user ILTS dihadirkan khusus kampus STKIP Tamsis Bima untuk mengisi seminar tentang tips dan trik meraih nilai terbaik IELTS dan TOEFL bertajuk; Be a Milineal Teacher: tips and tricks of IELTS and TOEFL, selama dua hari di kampus STKIP Tamsis Bima, 14-15 Oktober 2022.

Bacaan Lainnya

Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si mengatakan, kesediaan expert user ILTS dan TOEFL yang merupakan tenaga guru di Amerika Serikat dan Eropa, Mohamed Hamdy, adalah kado special bagi—kampus merah— STKIP Tamsis, di mana pada September 2022 lalu, kampus setempat juga dikunjungi guru besar dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia dan tamu dari Australia.

“Awal September dan akhir September kita menghadirkan dua tamu, dari Asutralia dan Malaysia. Hari ini kita menghadirkan Mr Mohamed Hamdy,” ujar Dr Ibnu Khaldun saat membuka seminar di Auditorium Sudirman STKIP Tamsis Bima, Jumat (14/10/2022).

BACA JUGA: Kunker dan Bermalam di Bima, Presiden Jokowi Disambut Antusias oleh Warga

Alumnus Universitas Gajah Mada dan Universitas Indonesia ini juga mengungkapkan, tahun ini STKIP Tamsis Bima mulai menjajaki kerja sama dengan kalangan dari Eropa, setelah sebelumnya pada tahun 2020 lalu menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Asia Tenggara seperti di Malaysia. Fokus Kampus Merah memperbanyak pengalaman kerja sama dengan banyak Negara, sebagai bagian implementasi visi merambah kancah internasional (go international).

STKIP Tamsis Bima juga diberi kesempatan oleh UPSI Malaysia untuk mengirim lima mahasiswa dan tiga dosen untuk mengikuti program alterasi, merasakan atmosfer kegiatan kuliah di kampus tersebut selama sepekan.

Melalui kerja sama seperti alterasi dengan kampus luar negeri seperti UPSI Malaysia, Ibnu berharap, mahasiswa dan dosen STKIP Tamsis Bima mendapatkan banyak pengalaman, gambaran etos kerja dan memelajari kultur di Negara lain, sehingga tidak hanya berpikir lokal dan ruang lingkup nasional, namun memiliki wawasan global.

“Find something experience, how the culture? Start from now, explore to get experience, ” ujar Ibnu.

Ibnu juga menambahkan, STKIP Tamsis Bima berkomitmen menghadirkan tenaga profesional yang berpengalaman pada masing-masing bidang (expert). Untuk itu, dia berharap mahasiswa memanfaatkan momentum tersebut.

Expert user ILTS and TOEFL, Mohamed Hamdy, mengatakan, untuk menjadi mahasiswa internasional tidak boleh berpikir biasa, namun lebih dari itu harus memiliki motivasi yang tinggi dan barengi usaha kerja untuk mewujudkan impian.

Pengajar di Amerika Serikat dan Eropa, Mohamed Hamdy Memotivasi Mahasiswa STKIP Tamsis Bima.

Menurutnya, motivasi menjadi salah satu kata kunci untuk mewujudkan cita-cita. Selain itu mahasiswa maupun pelajar harus menghilangkan rasa minder dalam berkomunikasi, di mana yang terpenting bukan bagiamana bisa berkomunikasi dengan baik. Namun pesan dari komunikasi dapat diterima.

BACA JUGA: Xiomi Mi 8 Mampu Jalankan Windows 11 saat Sebagian PC tak Support

Dikatakannya, untuk meraih nilai yang baik ILTS dan TOEFL, mahasiswa dan pelajar harus terus berlatih dan harus dimulai dari sekarang. Tidak perlu takut melakukan kesalahan dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Untuk memulainya bisa dengan bentuk-bentuk kalimat percakapan sederhana, namun diterapkan secara kontinyu.

“Prospect all the person is a lot. They are ready to pay you with their trust. Do you have to know what your studies,” ujar Mohamed Hamdy.

Mohamed Hamdy juga menjawab pertanyaan sejumlah siswa dan mahasiswa, di antaranya kiat menjadi guru yang baik dan sukses serta tips menjadi orang suskes hingga bisa keliling dunia. Dia juga menjelaskan standar ILTS standar Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia, yang semuanya sangat memungkinkan diraih oleh mahasiswa dan pelajar Bima, Nusa Tenggara Barat.

Mohammed Hamdy juga mengungkapkan bahwa dia menyukai kultur Indonesia, termasuk makanan. Terlebih dia memiliki istri yang merupakan orang Indonesia. Bahkan dia ingin tinggal di Indonesia.

Seminar bertajuk; Be a Milineal Teacher: tips and tricks of IELTS and TOEFL, di Auditorium Sudirman STKIP Tamsis Bima, diikuti mahasiswa, pelajar dan kepala sekolah dari sejumlah sekolah mitra di Kota Bima dan Kabupaten Bima, di antaranya Kepala SMAN 1 Kota Bima, Dedy Rosyadi, M.Sc.,M.Si, Kepala SMAN 2 Madapangga Kabupaten Bima yang juga dosen STIPAR Soromandi sekaligus alumnus S-1 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Mataram, Subari, S.Pd.,M.Pd, dan Ketua SGI Kabupaten Bima. Seminar berlangsung dua hari, 14-15 Oktober 2022. [B-19]

Pos terkait