Dukung KTT G20, Aktivis IMM NTB dan KNPI Berharap Masalah Iklim dan Krisis Energi jadi Antensi

Bima, Berita11.com— Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Adi Ardiansyah mendukung posisi Indonesia sebagai Presidensial Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

KTT G20 juga diharapkan menghasilkan kesepakatan solusi atas krisis energi dan masalah iklim yang melanda berbagai negara secara global.

Bacaan Lainnya

“Perhelatan acara G20 yang akan dilaksankan di Bali mendatang tidak boleh luput dari pengawasan kita semua sebagai warga negara. Ada tema sentral yang menjadi pertaruhan bagi dunia global termasuk Indonesia saat ini, untuk menjaga keberlangsungan kehidupan dunia yang sedang mengalami kondisi tidak menentu,” ujar mantan Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram ini melalui pernyataan tertulis yang diterima Redaksi Berita11.com, Senin (14/11/2022).

BACA JUGA: Disembunyikan di bawah Muatan Jagung, Pos AL Amankan 70 Batang Kayu Sonokeling yang Hendak Dimuat ke Kapal di Pelabuhan Bima

Tokoh pemuda Kabupaten Bima yang juga Ketua Bidang Organisasi DPD IMM NTB ini mengatakan, sebagai salah satu negara Indonesia, pihaknya menyambut baik pertemuan KTT G20 dengan misi kemaslahatan bagi dunia.

“Catatan yang ingin saya sampaikan adalah, dunia global tidak boleh menutup mata dengan krisis iklim dan energi yang akan terjadi di masa depan, seadidaya apapun suatu negara tersebut,” ujar pria yang juga
Wakil Sekretaris DPD I KNPI NTB ini.

Untuk itu, Ady juga berharap Presiden Jokowi menjadi juru bicara bangsa Indonesia dalam menyuarakan misi perdamaian dunia atas masalah global yang kekinian, di antaranya kondisi global yang sedang dilanda krisis kemanusiaan maupun krisis lain.

BACA JUGA: Jalan Raya Putus dan Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Bima

“Kami berharap Presidensi G20, Bapak Jokowi dapat menjadi juru bicara perdamaian bagi dunia global yang sedang dilanda krisis kemanusiaan maupun krisis yang lainnya,” harap Ady. [B-11]

Pos terkait