Duh, Tiang Listrik PLN Makan Korban, Dua Pelajar Terluka

Kondisi korban saat mendapat perawatan di RSUD Dompu dan kondisi sepeda motor korban yang tertimpa tiang listrik milik PLN, Selasa (21/11/2023). Kolase Berita11.com.
Kondisi korban saat mendapat perawatan di RSUD Dompu dan kondisi sepeda motor korban yang tertimpa tiang listrik milik PLN, Selasa (21/11/2023). Kolase Berita11.com.

Dompu, Berita11.com— Infrastruktur listrik yang dipindahkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) tepat sekitar ruas jalan memiliki dampak negatif seperti yang dialami dua remaja di Kabupaten Dompu, Selasa (21/11/2023) siang. Naas kedua pelajar asal Desa Lepadi Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat tersebut tertimpa tiang listrik yang roboh.

Akibat peristiwa tersebut, kedua korban yang mengalami luka serius dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu. Beruntung korban tidak sampai kehilangan nyawa.

Bacaan Lainnya

Peristiwa naas tersebut terjadi di Jalan Lintas Mbawi dengan Wawonduru di Dusun Mbawi Desa Mbawi Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu sekira pukul 13.20 Wita, Selasa (21/11/2023).

BACA JUGA: Kerabat Empat Remaja Tegaskan Penangguhan Penahanan oleh Polres Bima Kota sudah Prosedural

Warga di tempat kejadian perkara, Sertu Maulana mengatakan, peristiwa naas itu terjadi ketika petugas mitra PLN sedang menarik kabel listrik di lokasi setempat agar tidak mengendur.

“Mereka tarik kabel di sebelah sana (timur) pakai mobil, tiba-tiba tiang listrik yang di sebelah sini dan sana (barat) ambruk. Tiang yang roboh itu menimpa dua anak sekolah cewek sama cowok yang lewat pakai motor,” ungkap Sertu Maulana yang merupakan Babinsa Desa Daha itu.

Maulana mengatakan, sebelum kabel jaringan PLN ditarik, dirinya sempat menegur para petugas itu, karena menurutnya pengerjaan membahayakan keselamatan para pengendara.

“Saya tegur mereka kenapa pasang kabel dulu, seharusnya memperbaiki tiang dulu baru tarik kabel. Mereka bilang (perbaikan tiang) dilakukan perusahaan lain. Tugas kami hanya memasang kabel,” kata Maulana menirukan jawaban petugas.

Sementara itu, Manager PLN Rayon Dompu, Juli Edy Prianto tidak menampik peristiwa yang membahayakan nyawa pengedara. Edy mengatakan pengerjaan kabel itu bukan oleh petugas PLN Rayon Dompu, tetapi oleh salah satu vendor mitra PLN.

BACA JUGA: Dua Mantan Pejabat Diskoperindag Kabupaten Dompu dan Kontraktor Ditahan Kejari

“Tidak ada yang menginginkan adanya peristiwa semacam itu, namun itu terjadi di luar kesengajaan petugas,” katanya.

Edy mengaku usai mendapat informasi peristiwa itu, dirinya langsung turun ke TKP untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan.

“Upaya kami yang pertama mengamankan daerah tersebut agar lalu lintas kembali normal. Kedua berkomunikasi dengan keluarga korban dan ketiga penormalan kembali sistem karena kemarin satu kecamatan itu padam,” ujarnya.

Edy juga mengaku pihaknya telah menjenguk korban di RSU Dompu serta menemui keluarga korban.

Dia memastikan pengerjaan kabel yang belum tuntas akan diselesaikan Rabu (22/11/2023) ini oleh vendor mitra PLN. [B-24]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait