Warga Blokade Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Donggo, Desak Pemerintah segera Perbaiki

Kondisi ruas jalan di Desa Mpili Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat yang ditutup warga menggunakan potongan kayu dan pagar Senin (4/3/2024). Warga mendesak pemerintah daerah segera mengaspal jalan rusak di desa setempat.
Kondisi ruas jalan di Desa Mpili Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat yang ditutup warga menggunakan potongan kayu dan pagar Senin (4/3/2024). Warga mendesak pemerintah daerah segera mengaspal jalan rusak di desa setempat.

Bima, Berita11.com— Sejumlah kelompok pemuda di Desa Mpili Kecamatan Donggo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat menggelar aksi blokade ruas jalan Lintas Kamunti-Tumpu di Desa Mpili Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, pukul 10.00-12.00 Wita, Senin (4/3/2024).

Akibat aksi spontanitas tersebut, lalu lintas penghubung dua kecamatan di ruas jalan tersebut macet total.

Bacaan Lainnya

Dalam aksinya, kelompok pemuda mendesak Pemerintah Kabupaten Bima maupun Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pekerjaan Umum segera membenahi ruas jalan rusak di desa setempat.

BACA JUGA: Kapolres Berharap Pilkades Serentak di Kabupaten Bima Kondusif dan Damai

Kepala Kepolisian Sektor Donggo, Inspektur Satu Nasaruddin membenarkan terkait aksi blockade jalan oleh sekelompok warga di jalur jalan Kamunti menuju Desa Tumpu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.

“Hari Selasa akan dilakukan diskusi dengan dinas terkait yaitu Dinas PU dengan camat, kepala desa dan jajarannya agar segera melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut,” kata Iptu Nasaruddin saat dihubungi Berita11.com.

Ia menjelaskan, sebagaimana informasi yang diperoleh pihaknya, ruas jalan tersebut sudah lama masuk perencanaan perbaikan. Bahkan informasinya sudah masuk dalam perencanaan anggaran, namun hingga saat ini belum direalisasikan.

Selain Kapolsek Donggo, Camat Donggo juga hadir di lapangan dan berupaya menegosiasi massa agar membuka ruas jalan yang ditutup.

BACA JUGA: Hutang NTB Terhadap Kontraktor Rp300 Miliar, Politisi Udayana Wacanakan Tracking Dana Pokir dan Direktif

Setelah ditutup beberapa jam, ruas jalan tersebut kemudian dibuka, sehingga arus lalu lintas kembali lancar. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait