Investasi Strategis di Asia, GEODIS Perluas Jaringan Jalan di Singapura ke Tiangkok

GEODIS.
GEODIS.

Berita11.com— GEODIS merupakan pemimpin global dalam bidang transportasi dan logistik, yang mendorong pertumbuhan di Asia dengan investasi strategis dalam kapabilitas dan infrastrukturnya di wilayah tersebut.

GEODIS telah memperluas jaringan jalan dari Asia Tenggara ke Tiongkok – memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam menyediakan solusi yang aman dengan waktu pengiriman yang pasti, hemat biaya, dan ramah lingkungan yang menghubungkan Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Tiongkok

Bacaan Lainnya

Jaringan Jalan menampilkan teknologi loT yang canggih dan peralatan untuk mengangkut barang secara aman dalam sektor teknologi tinggi, semikonduktor, otomotif, perekayasaan, retail, dan barang konsumen yang bergerak cepat. Berbagai investasi juga dilakukan untuk meningkatkan frekuensi pelayanan dan untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam pengurusan bea cukai khusus dan tim kepatuhan perdagangan di perlintasan perbatasan utama untuk memfasilitasi pergerakan barang yang lancar.

Jaringan Jalan terintegrasi dengan dengan bandara dan pelabuhan utama untuk menawarkan berbagai pilihan multimoda kepada pelanggan untuk memenuhi tantangan lingkungan yang bergerak cepat saat ini dan kebutuhan mereka terhadap rantai pasokan yang tangkas dan fleksibel.

Jaringan Jalan ke Shenzhen akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 23 Agustus 2023, yang selanjutnya akan diperluas ke Hong Kong, dan dalam waktu dekat ke Indonesia, yang dihubungkan oleh pelayanan intermoda darat-laut.

BACA JUGA: Eropa Panas! Krisis Makin Ngeri, Putin Disebut 'Biang Kerok

Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan antara ASEAN dan Tiongkok telah berkembang pesat, sehingga menekankan pentingnya logistik dalam memfasilitasi perdagangan. Kargo darat telah menjadi salah satu moda transportasi dengan pertumbuhan tercepat di pasar kargo ASEAN dengan Thailand dan Vietnam yang ingin berinvestasi lebih jauh dalam infrastruktur untuk mendukung perdagangan lintas batas.

Jaringan Jalan akan memungkinkan GEODIS untuk mengakses bidang logistik yang berkembang di Asia Pasifik, yang diproyeksikan mencapai US$4,5 triliun pada tahun 2029 dengan pertumbuhan yang diperkirakan sebesar 5,24% dari tahun 2023 hingga 2029.

“ASEAN dan Tiongkok adalah dua dari wilayah yang memiliki perekonomian dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Karena wilayah ini tetap siap untuk pertumbuhan, GEODIS memperhatikan perluasan Jaringan Jalan kami ke Tiongkok sebagai peluang untuk meningkatkan solusi dan konektivitas multimoda kami di seluruh pusat bandar udara dan pelabuhan utama untuk memberikan fleksibilitas dan keandalan yang lebih tinggi kepada para pelanggan,” Onno Boots, Presiden Regional dan Pejabat Eksekutif Tertinggi dari GEODIS Asia Pasifik dan Timur Tengah melalui siaran pers, Selasa (22/8/2023).

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan investasi yang signifikan untuk keamanan, infrastruktur, dan kapabilitas kami untuk memastikan arus barang yang aman dan efisien bagi para pelanggan GEODIS. “Pada akhirnya, kami ingin memberikan keunggulan kompetitif kepada mereka untuk mengembangkan bisnis mereka,” kata Onno Boots.

BACA JUGA: Bahas Kerja Sama Bidang Iklim dan Energi, Empat Pejabat Australia Kunjungi Jakarta

Menyadari perlunya keamanan tingkat tinggi, GEODIS telah melakukan investasi yang signifikan dalam peralatan dan proses keamanan IoT canggih untuk melindungi pengiriman bernilai tinggi di seluruh jaringan jalan. Dengan pelacakan GPS, kontainer yang dilengkapi sensor, penggerak utama dan trailer, jaringan jalan dipantau 24/7/365 oleh pusat komando profesional, memberikan visibilitas waktu nyata, ujung-ke-ujung dari lokasi pengiriman aktual.

Onno mengatakan, pelanggan dapat mengakses pembaruan otomatis terhadap tolok ukur pengiriman termasuk perdagangan lintas batas melalui solusi manajemen kargo GEODIS.

Jaringan Jalan akan diperlengkapi dengan fitur keselamatan truk dan bantuan pengemudi yang pertama di industri seperti bantuan rem, bantuan kontrol stabilitas, bantuan penahan pada tanjakan, dan pemantauan pengemudi yang kelelahan, untuk memastikan keamanan SDM, kendaraan, dan kargo sepenuhnya.

GEODIS juga menargetkan peningkatan kinerja ekonomi, operasional, dan lingkungan melalui pemanfaatan pemuatan kontainer dek ganda yang banyak, dan pengurangan emisi karbon melalui armada truk penggerak utama mereka yang terbaru. Tahun lalu, GEODIS menambahkan armada tujuh penggerak utama Mercedes-Benz Actros baru, yang dilengkapi dengan teknologi keamanan dan keselamatan terkini.

Penyelesaian jaringan jalan GEODIS dari Singapura ke Tiongkok merupakan bagian dari investasi berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas dan infrastrukturnya agar bisa menyesuaikan dengan pertumbuhan pelanggan mereka di wilayah Asia Pasifik. [B-19/*]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait