5 Langkah Mudah Tingkatkan Imunitas si Kecil

Masalah Ibu dan Anak. Foto Bonepos.

Berita11.com— Setiap Mama pasti ingin si Kecil tumbuh sehat senantiasa. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan sistem imun agar si Kecil tak gampang sakit. Sistem imun atau yang dikenal juga sebagai sistem daya tahan tubuh terdiri dari sekumpulan sel, jaringan, dan organ tubuh yang dapat melindungi tubuh dari molekul asing yang berasal dari luar tubuh seperti bakteri, virus, jamur, parasit, dan lainnya. Sistem imun terdiri dari:

  • imunitas bawaan (innate), imunitas bawaan dapat memberikan proteksi yang cepat namun bersifat tidak spesifik dan tidak memiliki memori.
  • imunitas yang didapat (adaptif), imunitas yang didapat akan terbentuk lebih lambat, namun bersifat spesifik terhadap molekul asing yang masuk ke dalam tubuh serta dapat mengingatnya bila molekul yang sama masuk kembali saat kemudian hari.

Sistem imun si Kecil saat lahir masih belum sempurna dan akan terus berkembang sejalan dengan pertambahan usia. Sistem imun yang bekerja dengan baik dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh si Kecil sehingga terhindar dari sakit penyakit. Berikut adalah langkah mudah untuk meningkatkan sistem imun si Kecil:

1. Makan-makanan yang bernutrisi cukup dan seimbang

Status gizi yang kurang maupun berlebih dapat berdampak buruk pada sistem imun tubuh, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi harian. Status gizi kurang dapat menimbulkan kondisi imunosupresi yaitu daya tahan tubuh yang kurang sehingga lebih rentan terkena penyakit. Sedangkan, status gizi yang berlebih juga meningkatkan risiko inflamasi kronis yang mengganggu imun tubuh juga. Nah, Mama sebaiknya si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang, mulai dari kebutuhan nutrisi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta nutrisi mikro yaitu vitamin dan mineral. Sayur dan buah-buahan mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

BACA JUGA: Perjalanan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta di Pulau Sumbawa

Berjemur memiliki beragam manfaat, Mama bisa membaca artikel Nutriclub mengenai “5 Manfaat Berjemur bagi si Kecil”

2. Berjemur matahari

Sinar matahari memiliki banyak manfaat bila dalam paparan yang sesuai. Berjemur matahari disarankan selama 10-15 menit. Berjemur sebaiknya dilakukan pukul 10 dan jam 4 sore, karena pada tengah hari terdapat banyak sinar ultraviolet B (UVB) yang akan mengaktifkan kolesterol yang ada di kulit manusia dan menghasilkan vitamin D. Vitamin D sendiri merupakan senyawa anti inflamasi yang memegang peranan untuk meningkatkan kerja sistem imun tubuh.

3. Mengurangi stres

Stress dalam jangka waktu yang lama dapat berpengaruh buruk terhadap tubuh karena dapat mengeluarkan hormon-hormon yang mengganggu daya tahan tubuh seperti hormon kortisol dan juga kerja dari sitokin-sitokin pro inflamasi lainnya. Selain itu, stress yang terjadi pada usia dini memiliki efek jangka panjang terhadap regulasi sistem imun. Mama dapat melakukan ragam kegiatan untuk mengurangi stres si Kecil, misalnya sering meluangkan waktu bersama, mengajaknya melakukan aktivitas yang disukainya, menghindari aktivitas sehari-hari yang terlalu padat, serta menciptakan suasana rumah yang nyaman untuk si Kecil.

4. Istirahat dengan cukup

BACA JUGA: Sempat Dirawat di RSUD Bima, Nakes ini Meninggal Dunia Setelah Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sistem imun dan tidur dapat memengaruhi satu dengan yang lainnya. Kekurangan tidur dapat membuat tubuh menjadi lebih mudah terkena penyakit. Tubuh akan melepaskan sitokin yang melawan infeksi selama tidur. Berikut adalah anjuran tidur yang disarankan sesuai dengan usia:

  • Bayi usia 4 hingga 12 bulan memerlukan 12-16 jam tidur sehari.
  • Anak usia 1 sampai 2 tahun memerlukan 11-14 jam tidur sehari.
  • Anak usia 3 sampai 5 tahun memerlukan 10-13 jam tidur sehari.
  • Anak usia 6 sampai 12 tahun memerlukan 9-12 jam tidur sehari.
  • Anak usia 13 sampai 18 tahun memerlukan 8-10 jam tidur sehari.

5. Aktif bergerak

Sejak usia dini, si Kecil sebaiknya dibiasakan untuk aktif bergerak. Aktif bukan berarti dengan berolahraga saja, namun bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti bermain bersama teman, serta membiasakan berjalan kaki atau naik sepeda ke tempat yang dekat. Anak usia dibawah tiga tahun dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik ringan setidaknya 3 jam sehari. Anak dibawah lima tahun dianjurkan untuk melakukan variasi aktivitas fisik ringan, sedang, hingga berat setidaknya 3 jam sehari. Anak diatas lima tahun disarankan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama 1 jam sehari. Aktif bergerak termasuk sebagai pilar dari pola hidup sehat karena dapat meningkatkan kerja sistem kardiovaskular, menjaga berat badan yang ideal, dan melindungi dari berbagai macam penyakit, dalam jangka panjang hal ini akan membantu kerja sistem imun tubuh agar bisa bekerja dengan optimal.

Sumber: https://www.nutriclub.co.id/

Pos terkait