Bima, Berita11.com— Sekolah Keguruan dan Ilmu Kependidikan Taman Siswa (STKIP Tamsis) Bima menatar guru dari Kecamatan Sape,Monta, dan Langgudu tentang gerakan masyarakat sadar (Gemar) literasi, melalui perpaduan pelaksanaan, dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring).
Kegiatan pelatihan guru tahap 1 secara Luring tersebut digelar di SMAN 2 Monta, SDN 1 Sape dan SMPN 3 Langgudu.
Program Manager Gemar Literasi, Syarifudin menjelaskan, pelatihan secara Luring didampangi 15 fasilitator daerah.”Waluapun kegiatan pembukaan melalui Daring, pembukaan kegiatan pelatihan menggunakan room zoom untuk pemberian sambutan dari berbagai pihak. Yaitu, tim INOVASI Provinsi NTB, Dinas Dikbudpora, dan Bappeda Kabupaten Bima beserta perwakilan dosen STKIP Taman Siswa Bima,” ujar Syarifuddin di kampus STKIP Tamsis, Senin (23/8/2021).
Perwakilan pihak INOVASI, Toha Arifin menjelaskan, Gemar Literasi merupakan kemitraan INOVASI dengan STKIP Tamsis Bima. Program tersebut harus menargetkan penguatan literasi, numerasi dasar yang berkarakter untuk anak-anak SD/MI yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
“Selanjutnya melalui room zoom, Pak Dr Karyadin menyampaikan harapan kepada bapak-ibu guru sejumlah 100 orang yang tersebar di 25 SD/MI untuk mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius sampai selesai. Kegiatan pelatihan guru tahap 1 ini dibuka secara resmi oleh Ibu Kabid Sosbud Bappeda kabupaten Bima,” ujar Syarifuddin.
Dikatakan Waket STKIP Tamsis ini, pihak Bappeda Kabupaten Bima berharap seluruh peserta pelatihan tahap 1 serius mengikuti kegiatan. “Kegiatan ini adalah kegiatan yang diprogramkan bersama antarpemerintah Kabupaten Bima dengan dengan INOVASI STKIP Tamsis Bima yang menjadi mitra INOVASI,” katanya.
Kegiatan diawali koordinasi pihaknya dengan 25 kepala SD/MI dan 9 kepala desa program sasaran. Tim Gemar Literasi memulai perjalanan koordinasi ke Kecamatan Sape pada 7 Agustus 2021. Kemudian ke Kecamatan Monta, 12 Agustus 2021 dan di Kecamatan Langgudu, 14 Agusutus 2021.
“Kedatangan kami diterima dengan baik oleh kepala sekolah, guru, kepala desa, perangkat desa, beserta masyarakat. Kegiatan koordinasi ini memperkuat dan mengajak kepala sekolah, guru, dan Kades untuk ikut serta dalam program GEMAR Literasi. Program Gemar ini mengajak kolaborasi masyarakat melalui Kadesnya dengan sekolah dalam mendorong peningkatan literasi dasar yang berkarakter di masyarakat,” katanya.
Syarifudin berharap, upaya mendorong literasi dasar di sekolah didukung masyarakat dan pemerintah desa, sehingga masyarakat melaksanakan literasi di rumah- rumah atau tempat yang sudah disiapkan.
“Sembilan kepala desa yang kami kunjungi menyatakan siap melakukan kolaborasi dengan sekolah dalam meningkatkan literasi dasar berkarakter. Bahkan, sudah ada beberapa desa yang melakukan kegiatan literasi. Misalnya di Desa Sari kecamata Sape yang sudah berjalan,” ujarnya. Ditambahkan pria asli Risa Kecamatan Woha ini, khusus di Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, sebagaimana penyampaian Kades Doro O’o, kolaborasi desa dengan sekolah sudah dimulai beberapa tahun lau. Bahkan, Pemerintah Desa Doro O’o Langgudu sedang menyiapkan Rumah Literasi. “Begitupun di desa-desa lainnya yang sudah ada relawan liteasi dan tinggal mengembangkan lagi,” pungkas Syarifudin. [B-19]