Bima, Berita11.com— Tim literasi dan numerasi (Gemar Literasi) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Kependidikan Taman Siswa (STKIP Tamsis) Bima melaksanakan goes to school mewujudkan literasi melalui permainan tradisional di SDN 2 Ntonggu Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, Senin (30/8/2021).
Tak main-main, 16 dosen terlibat dalam kegiatan ini, di mana literasi di SDN 2 Ntonggu diketahui masih rendah. Kegiatan dikoordinir Nunung Fatimah dan Desi Ningsih Komalasari.
“Sebelum kegiatan Rakor (rai karoro/ lomba lari karung ), tim melakukan kegiatan mendongeng bersama dengan anak-anak kelas rendah dan dilanjutkan kegiatan inti, yaitu penerapan permainan tradisonal dalam rangkan meningkatkan literasi anak,” ujar Nunung, Senin (31/8/2021).
Dijelaskan Nunung, permainan tradisional Rakor sangat menarik minat siswa. Apalagi tim STKIP TSB mendesain permainan tersebut disertai pengambilan kartu berisi kata. Selain itu, permainan tersebut sangat muda bagi anak yang dibagi empat tim.
“Tim pertama memulai kegiatan Rakor (lari karung) dan mengambil kartu kata yang sudah disiapkan, setelah mereka mengambil kartu kata. Kewajiban mereka adalah meniru sesuai apa yang dilihat. contohnya (jika) mereka mendapatkan kartu kata dan gambar ayam,” kata Nunung.
Setelah peserta meniru kata dan gambar yang menempel di kartu, peserta lain berlomba menjawab.”Setelah itu untuk bagian akhirnya kata yang sudah dilihat bersama dilanjutkan proses membaca berasma. Alhamdulillah literasi anak sudah mulai ada peningkatan, baik dari segi menyimak,mendengarkan, dan membaca,” ujarnya.
Nunung berharap kegiatan yang sama juga dilaksanakan dan ditiru sejumlah sekolah lain di Kabupaten Bima, terutama sekolah-sekolah di lokasi terpencil.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Ntonggu, Junaidin dan sejumlah guru sekolah setempat menyampaikan apresiasi atas pengabdian Tim Literasi STKIP Taman Siswa Bima. [B-19]