Mataram, Berita11.com— Stasiun Geofisika Mataram mencatat, 395 gempa bumi selama Februari 2023. Enam di antara aktivitas seismic itu dirasakan hingga wilayah Nusa Tenggara Barat.
BMKG mencatat, kondisi seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya pada Februari 2023 berupa aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi sesar mendatar Selat Sumbawa, dan Back arc Thrust Utara Dompu dan Bima.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menjelaskan, 295 gempa bumi pada Februari 2023 didominasi kekuatan (magnitude) di bawah 3.0 dan umumnya merupakan gempa dangkal di bawah 60 kilometer.
Ardhianto menyebut, gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB terjadi pada 1 Februari 2023 pukul 23:01:25 WITA, dengan kekuatan (magnitudo) 2.6 Skala Ritcher, kedalaman 12 km dan dirasakan di wilayah Lombok Barat dan Lombok Tengah hingga skala III MMI.
“Kemudian, gempa bumi dirasakan terjadi pada 4 Februari 2023 pukul 22:02:02 WITA dengan M (keuatan) 3.3 dan kedalaman 12 km, dirasakan di wilayah Lombok Utara III MMI,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/3/2023).
Selanjutnya, gempa bumi juga dirasakan terjadi pada 8 Februari 2023 pukul 10:05:12 WITA dengan kekuatan (magnitodo) 3.5 dan kedalaman 13 km yang dirasakan di wilayah Lombok Utara hingga skala III MMI.
Selanjutnya, gempabumi dirasakan terjadi pada 17 FEBRUARI 2023 pukul 20:52:08 WITA dengan M 4.2 dan kedalaman 128 km dirasakan di wilayah Lombok Tengah III MMI.
Gempa bumi dirasakan terjadi pada 18 Februari 2023 pukul 08:03:49 WITA dengan kekuatan (magnitudo) 4.9 SR dan kedalaman 10 km yang dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara hingga skala III MMI dan Lombok Timur skala II MMI.
“Selanjutnya, gempa bumi dirasakan terjadi pada 25 Februari 2023 pukul 21:26:14 WITA dengan M 3.6 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Bima III MMI,” ujarnya.
Dia menjelaskan, analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya pada Februari 2023 dikelompokkan empat bagian, berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman setiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.
Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi pada Februari 2023 diketahui gempa bumi terbanyak pada 21 Februari 2023. Frekuensinya hingga 23 kejadian.
Berdasarkan kekuatan (magnitudo) gempa bumi dengan kekuatan di bawah skala 3 sebanyak 268 kejadian, sedangkan gempa bumi dengan skala kurang dari dan sama dengan 3 dan kurang dari skala 5 sebanyak 126 kejadian. Selain itu, tercatat satu kali gempa bumi dengan kekuatan lebih dari dan sama dengan 5 SR.
“Pada tanggal 11 dan 21 Februari 2023 mendominasi kejadian gempa bumi di bulan Februari 2023 dengan jumlah 18 kejadian pada rentang M < 3,” ujarnya.
Berdasarkan kedalaman gempa bumi, kedalaman kurang dari 60 km sebanyak 313 kejadian, sedangkan gempa bumi dengan kedalaman kurang dari dan sama dengan 60 km hingga kurang dari dan sama dengan 300 km sebanyak 80 gempa bumi. Sisanya dua kejadian gempa bumi kedalaman lebih dari 300 km.
“Berdasarkan kondisi seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya bulan Februari 2023, aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi sesar mendatar Selat Sumbawa, dan Back arc Thrust Utara Dompu dan Bima,” jelas Ardhianto Septiadhi.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi Instagram maupun Twitter @infoBMKG, websit maupun Mobile Apps. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News