Bima, Berita11.com— Himpunan Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Teknologi Informasi (HMPTI) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa (STKIP Tamsis) Bima menggelar seminar dan pameran teknologi informasi di Auditorium Sudirman kampus setempat, Selasa (7/3/2023).
Dalam seminar, HMPTI STKIP Tamsis Bima menghadirkan Kepala Seksi Pengelolaan Teknologi Informatika, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bima, Muhammad Irfan.
Kepala Bagian Kemahasiswaan STKIP Tamsis Bima, Taufik mengatakan, mahasiswa penting mengikuti perkembangan teknologi, karena semua kegiatan nyaris tidak terpisah dari teknologi.
“Mereka yang tidak menguasai teknologi, maka tidak akan mampu bertahan dalam kehidupan global. Keahlian dalam membuat web dan aplikasi untuk mahasiswa PTI adalah sesuatu yang harus dilakukan,” ujar alumnus magister hukum itu.
Taufik bangga karena seminar yang digelar HMPTI STKIP Tamsis diikuti pelajar sekolah menengah atas. Saat ini siswa SMA dihadapkan perubahan cara bersosialisasi. Mereka lebih banyak berintraksi melalui media sosial.
“STKIP Taman Siswa Bima saban hari terus mempersiapkan diri dan HMPTI bisa terus bergerak dengan pikiran kontruktif. Termasuk caranya membangun kegiatan seperti ini,” kata Taufik.
Dia mengatakan, kampus STKIP Tamsis didatangi sejumlah tamu dari luar negeri dan telah menjalin kemitraan dengan lembaga internasional seperti Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia Kemitraan Australia Indonesia (Innovation for Indonesia’s School Children Australia Indonesia Partnership/ INOVASI).
“Hasilnya sangat membanggakan bagi Kabupaten Bima. Artinya, inilah kami STKIP Taman Siswa Bima yang merupakan kampus seumur jagung, tapi mampu bertahan dan bersaing untuk menunjukkan potensi diri dan luaran,” kata dia.
Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi STKIP Tamsis Bima, Ahyar menyampaikan apresiasi kepada HMPTI kampus setempat yang menggelar seminar dan pameran teknologi informasi.
“Apa yang dilakukan hari ini adalah cerminan tentang apa yang akan dilakukan kelak. Memberikan apresiasi pada panitia kegiatan,” kata dia.
Akhyar mengatakan, sejak awal dibuka, Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi STKIP Tamsis Bima memiliki trend yang baik. “Tidak kurang dari 3-4 kelas per angkatan yang mendaftar. Kami punya komitmen untuk terus memperbaiki diri,” kata dia.
Ketua HMPTI STKIP Tamsis Bima, Insan Adi Putra mengatakan, seiring kemajuan teknologi, negara maju terus menggunakan teknologi untuk membantu mengembangkan sumber daya alam.
“Era sekarang sudah banyak yang bekerja dari rumah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi infirmasi yang ada. Harapannya kita bisa terus mengembangkan diri agar bisa memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk memberikan dampak positif pada diri dan lingkungan,” kata dia. [B-19]