Mataram, Berita11.com—Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Forkopimnda kabupaten kota se-NTB melaksanakan rapat koordinasi (rakor) membahas dinamika sosial politik dan Ancaman, Tantangan, Hambatan, serta Gangguan (ATHG) Pemilu 2024. Rakor digelar di kantor Pemerintah Provinsi NTB di Mataram, Senin (12/02).
Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, bupati dan wali kota se-Provinsi NTB siap melaksanakan pemilu 2024. Dia berharap Rakor Forkopimda dimanfaatkan sebagai sarana berbagi informasi dalam menyiapkan langkah-langkah antisipasi penyelenggaraan pemerintah.
“Semoga forum ini dapat dimanfaatkan bersama untuk sharing (berbagi) informasi dan melakukan langkah -langkah antisipasi, agar berbagai agenda penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan di tengah masyarakat, khususnya pelakasanaan pemilu 2024 dapat kita laksanakan dengan sebaik -baiknya,” harapnya.
Menurut Gita, distribusi logistic oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu didukung pemerintah daerah dan aparat keamanan sehingga dapat disalurkan dengan baik. Termasuk saat distribusi ke sejumlah wilayah dengan medan berat seperti ke berbagai pulau-pulau luar, kawasan hutan dan desa terpencil.
“Ada beberapa daerah yang terdampak bencana, agar distribusi logistik KPU didukung oleh pemerintah daerah dan aparat keamanan, sehingga kebutuhan logistik dapat tersalurkan,” harap Gita.
Bupati Lombok Barat, Hj Sumiatun mengatakan, Kabupaten Lombok Barat berkomitmen menyambut Pemilu 2024 dengan menjaga kondusifitas wilayah.
” Alhamdulillan kondisi aman dan terkendali, dengan menjaga kondusifitas wilayah akan membawa berkah untuk semua,” kata Sumiatun.
Selain Penjabat Gubernur NTB, Rakor Forkopimda juga dihadiri Bupati Lombok Barat, Bupati Lombok Tengah, Penjabat Bupati Lombok Timur, Bupati Sumbawa Barat, Bupati Dompu, Bupati Lombok Utara serta Sekda Kota Bima, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa yang mewakil Bupati Sumbawa, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kabupaten Bima yang mewakili Bupati Bima.
Rakor juga diikuti sejumlah institusi keamanan dan penyelenggara pemilu di antaranya Kapolda NTB, Irjen Pol Umar Farok, Kabinda NTB, Wara Winahya, Komandan Korem 162/ WB, Brigjen TNI Agus Bhakti, Kajati NTB, Bambang Gunawa, Kepala Pengadilan Tinggi NTB, Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid, Ketua Bawaslu NTB Itratib. [B-24]
Follow informasi Berita11.com di Google News