Polres Lobar Antisipasi Prostitusi Terselubung, Pengunjung Empat Kafe di Sanggigi Swab Antigen

Swab Antigen Terhadap Pengunjung dan Pekerja Tempat Hiburan di Senggigi Lombok Barat.

Senggigi, Berita11.com— Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar) Polda Nusa Tenggara Barat bersama Puskesmas Maninting melaksanakan tes swab antigen terhadap 25 orang di tempat hiburan malam di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, Rabu (9/6/2021). Hasilnya, 25 orang tersebut dinyatakan negatif Covid-19.

Bacaan Lainnya

Pemeriksaan atau tes swab antigen terhadap pengunjung dan pekerja empat kafe di Senggigi tersebut dilakukan dalam rangkaian Operasi Bina Kusuma Rinjani 2021.

BACA JUGA: Nyaris Overdosis, Dua Pengedar dan Kurir Narkoba di Dasan Agung Mataram Diringkus

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus Satrio Wibowo SIK melalui Kasat Binmas Polres Lobar Iptu Wahyu Indrawan S. Sos mengatakan, Operasi Bina Kusuma Rinjani 2021 Polres Lombok Barat menyesuaikan perkembangan saat. Kegiatan mengedepankan cara preemtif, dengan melakukan pembinaan terhadap kelompok maupun komunitas serta bagian masyarakat.

“Dimasa pandemi saat ini, tentunya menyesuaikan dengan situasi saat ini, sehingga segala bentuk kegiatan kita, etap memprioritaskan protokol kesehatan, bersinergi dengan Dinas Kesehatan Lobar,” ujar Wahyu Indrawan, Kamis (10/6/2021).

Dia menjelaskan, Operasi Bina Kusuma digelar untuk mengantisipasi kenakalan remaja, premanisme, penyalahgunaan Narkoba, dan penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Lombok Barat.

“Dalam kegiatan operasi di kawasan wisata Senggigi, (kami) melakukan pembinaan di beberapa tempat wisata, termasuk tempat hiburan malam dengan mengedepankan cara preemtif,” katanya.

BACA JUGA: Pemkab Bima dan Bulog Salurkan Bantuan 1.722 Ton Cadangan Beras Pemerintah

Wahyu juga menjelaskan, saat operasi tersebut pihaknya menyampaikan imbauan Kamtibmas dan penerapan prokes, pemeriksaan identitas pengunjung dan pekerja. “Barang-barang bawaan juga diperiksa untuk mengantisipasi penyalah gunaan Narkoba, sajam, maupun barang berbahaya lainnya,” katanya.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, Polres Lombok Barat berhasil mengungkap tindak pidana perdagangan orang yang mempekerjakan anak di bawah umur di salah satu cafe di Senggigi.

“Inilah yang kita antisipasi, agar tidak terulang lagi, sehingga dilakukan pemeriksaan identitas secara ketat kepada semua pekerja yang ada di tempat hiburan malam ini,” ucapnya. [B-11]

Pos terkait



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *