Gerung, Berita11.com— Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) akan menyiapkan sarana dan prasarana jaringan telekomunikasi dan kapasitas jaringan listrik untuk mendukung infrastruktur di sekitar pabrik pengolah limba medis bahan beracun dan berbahaya (B3) di Desa Buwun Mas Sekotong, Lombok Barat.
“Pembangunan fasilitas telekomunikasi dan jaringan listrik merupakan sektor pelengkap pabrik B3,” kata Asisten II Setda Provinsi NTB, Muhammad Husni saat di Dusun Lemer Desa Buwun Mas Sekotong Lombok Barat, Jumat (17/9/2021).
Husni mengatakan, pabrik pengolah limbah medis B3 merupakan impian dalam mewujudkan NTB asri dan lestari. Untuk itu, ketersediaan fasilitas dan sarana pendukung secara bertahan akan terus dibangun Pemprov NTB.
“Kami ingin melihat langsung kondisi sebenarnya di lapangan,” ujar mantan Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB ini.
Menurut pejabat asli Sumbawa ini, kendala dan hambatan di lapangan dapat diantisapi bersama pihak terkait. Untuk kendala jaringan telekomunikasi lemah, Dinas Kominfotik NTB sebagai leading sektor akan berkomunikasi dengan PT Telkom sebagai mitra strategis.
“Secara teknis kendala jaringan dan sinyal telekomunikasi akan ada dua opsi sebagai solusi, yaitu pemasangan jaringan fiber optik dan optimalisasi sinyal frekuensi pada BTS Telkomsel,” ujarnya.
Selain itu, kata Husni, yang tidak kalah penting adalah ketersediaan pasokan listrik, yang termasuk untuk mendukung operasi pabrik pengolah limbah B3.
“Manager Pemasaran PLN NTB sudah siap membangun gardu untuk memberikan akses kelistrikan di pengolahan limbah B3 Buwun Mas,” jelas dia. [B-19]