Bima, Berita11.com— Warga di Kecamatan Belo Kabupaten Bima menutup ruas jalan aspal Lintas Karumbu di perbatasan Desa Renda dengan Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima menggunakan tumpukan tanah, Sabtu (17/12/2022) sore. Akibatnya, arus lalu lintas di wilayah setempat terganggu.
Massa mendesak pihak kepolisian segera menangkap terduga penganiyaan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di salah satu coffee di Desa Rabakodo Kecamatan Woha Kabupaten Bima, belum lama ini.
Warga Kecamatan Belo Kabupaten Bima, Suparman membenarkan aksi warga setempat menutup ruas jalan menggunakan tujuh truk tanah. Aksi itu dalam rangka mendesak pihak kepolisian segera menangkap terduga pelaku penganiayaan yang diperkirakan berjumlah delapan orang.
“Kejadian hamper sebulan, korban di bawah umur. Pelaku delapan orang dewasa,” ujar Suparman melalui layanan media sosial.
Hingga Sabtu (17/12/2022) malam, ruas jalan yang ditutup massa belum dibuka. [B-22]