Tim Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet akan Monev Pengendalian Inflasi di Kota Bima

Pedagang bahan pokok di Pasar Tradisional Amahami Kota Bima. Pekan lalu harga cabai keriting di Kota Bima menembus Rp100 ribu/ kg. Cabai keriting dan bawang merah menjadi salah satu kelompok folatile food penyumbang inflasi. Foto MR/ Berita11.com.
Pedagang bahan pokok di Pasar Tradisional Amahami Kota Bima. Pekan lalu harga cabai keriting di Kota Bima menembus Rp100 ribu/ kg. Cabai keriting dan bawang merah menjadi salah satu kelompok folatile food penyumbang inflasi. Foto MR/ Berita11.com.

Kota Bima, Berita11.com— Tim Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, dijadwalkan akan melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) pengendalian inflasi di Kota Bima pada 1-3 Maret 2023 mendatang.

Sesuai rencana, setelah tiba di Kota Bima pada Rabu, 1 Maret 2023, Tim Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet RI akan melaksanakan rapat koordinasi dengan jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bima dan jajarang TPID Provinsi NTB, antara lain Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTB, BPS Provinsi NTB, Perum Bulog Provinsi NTB.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Tambatan Perahu di Dermaga Bajo Rusak Parah, Warga sampaikan Harapan kepada Pemda

Selain itu, Tim Setkab akan melaksanakan monitoring ke pasar tradisional di Kota Bima dan perusahaan yang menjalin kerja sama antardaerah.

Aktivitas pedagang dan pembeli di Pasar Tradisional Amahami Kota Bima menjadi salah satu urat nadi kegiatan ekonomi di Kota Bima. Foto MR/ Berita11.com.

Sekda Kota Bima, H Muhtar menjelaskan ketangan Tim Deputi Bidang Perekonomian Setkab RI bertujuan melaksanakan Monev terkait pengendalian inflasi di Kota Bima.

“Seperti yang kita ketahui persentase nilai inflasi Kota Bima akhir tahun 2022 berada pada angka 6,39% dan saat ini nilai inflasi Kota Bima menyentuh angka 0,09%, ini yang membuat pemerintah pusat ingin melakukan monitoring dan evaluasi terkait pengendalian inflasi yang ada di daerah kita untuk mengetahui langkah-langkah yang kita ambil dalam menekan inflasi tersebut,” ujar Muhtar saat memimpin rapat persiapan kedatangan Tim Setkab RI di kantor Pemkot Bima, Kamis (23/2/2023) lalu.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Pastikan Masalah Air Bersih Tertangani Tahun 2024

Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi dan Wakil Wali Kota Bima, H Ferry Sofiyan dijadwalkan akan menyampaikan pemaparan di hadapan Tim Setkab Republik Indonesia yang akan melaksanakan Monev dan rapat bersama TPID Kota Bima dan Provinsi NTB. [B-19]

Pos terkait