Bima, Berita11.com— Apes dialami Dedy Ismail (37 tahun), warga Desa Kananta Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Pick up miliknya terseret arus banjir sejauh lebih kurang 1 kilometer, Sabtu (1/4/2023). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Kepala Kepolisian Sektor Soromandi Kabupaten Bima, Inspektur Dua Fedy Miharja, mobil pick up milik Dedy Ismail terseret banjir saat macet di jalan tani di bawah jembatan di Dusun Telehe Desa Kananta Kecamatan Soromandi.
Setelah terjebak macet di tengah jalan tani tak jauh dari jembatan, tiba-tiba air bah menerjang mobil korban.
“Mobil pick up muat jagung macet dan tiba-tiba datang air kiriman dari atas gunung. Mobil terseret air, namun sudah berhasil dievakuasi dan tidak ada korban jiwa,” jelas Ferdy kepada Berita11.com melalui pesan layanan media sosial whatshapp, Sabtu (1/4/2023) malam.
Sejumlah warga dan aparat TNI dan anggota Polsek Soromandi berhasil mengevakuasi mobil korban setelah sempat terseret banjir. Nilai kerugian korban akibat kerusakan mobil ditaksir Rp10 juta.
Kepala Desa Kananta Kabupaten Bima, Aidin Abdullah mengatakan, terjangan air bah terhadap mobil korban terjadi setelah korban menurunkan jagung. Korban berupaya melewati air bah, namun tiba-tiba kendaraanya mogok dan tak lama diterjang arus deras.
“Saat itu mobil setelah selesai bongkar jagung, sehingga kerugian hanya mobil Carry harga seken. Alhamdulillah supirnya sekaligus pemiliknya selamat dengan mobil tersebut dapat ditarik keluar,” ujar Aidin saat dihubungi Berita11.com.
Sebagaimana diketahui, hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bima dan Kota Bima, Sabtu (1/4/2023) siang hingga sore hari menjelang magrib. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News