Bima, Berita11.com— Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri berharap Festival Bima Ramah digelar secara berkelanjutan, karena menjadi salah satu sarana untuk mengoptimalisasi sosialisasi hasil tenun lokal Bima.
Hal itu disampaikan Bupati Bima saat menyampaikan sambutan pada malam fashion show 2023, pentas seni, lomba marawis dan pameran produk bertajuk Bima Ramah dalam Balutan Tenun yang digelar di Taman Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Sabtu (16/9/2023) malam.
“(Festival) Bima Ramah ini dihadiri oleh sebagian masyarakat Kabupaten Bima, Kota Bima, bahkan kabupaten Dompu, karena ada peserta-peserta dari kabupaten Dompu dan Kota Bima,” ujar Hj Indah Dhamayanti Putri.
Dia juga berharap agar masyarakat dan seluruh komponen ikut memelihara Taman Panda yang menjadi ikon Kabupaten Bima. “Harapan saya mari kita sama pelihara Taman Panda ini, jaga keindahannya, Taman Panda menjadi ikon Kabupaten Bima bahkan ikon Nusantara,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan fasilitas gelanggang olahraga (GOR) yang berada sekitar Taman Panda agar dijaga berasama. Penggunaan fasilitas tersebut untuk pelajar dari Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu tidak dipungut biaya, kecuali untuk masyarakat umum.
“Saya berterima kasih semua pihak atas partisipasinya, terutama keluarga di Desa Panda yang ikut memeriahkan kegitan Festifal Bima Ramah 2 tahun 2023. Kegitan ini adalah untuk melestarikan budaya Bima dan memajukan UMKM tradisional khususnya tenun Bima,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Noer mengatakan, mewakili Pemkab Bima dan masyarakat Kabupaten Bima, dirinya meyampaikan apresiasi kepada para desainer di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu yang terlibat aktif dalam malam fashion show yang menjadi bagian dari Festival Bima Ramah tersebut.
“Ini suatu hal yang bermakna karena tujuannya bagaimana melestarikan budaya-budaya kita, UMKM kita dan yang paling penting kegitan ini tetap berkelanjutan,” katanya.
Menurutnya, kerja sama yang baik antara tiga pimpinan daerah, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu perlu ditindaklanjuti karena ketiga daerah adalah satu rumpun yang tidak jauh berbeda soal budaya.
“Oleh karena itu dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya tutup Festival Bima Ramah yang ke-2 tahun 2023,” ucapnya.
Fashin Show 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian Festival Bima Ramah pada Sabtu (16/9/2023) malam, di antaranya fashion show 2023, pentas seni, lomba marawis dan pameran produk yang mengusung tema, Bima Ramah dalam Balutan Tenun, dihadiri sejumlah pejabat di antaranya dihadiri Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Noer, Kapolres Bima AKBP Haryanto, Ketua Dekranasda Kabupaten Bima, Hj Rostiati H Dahlan, Ketua Dekranasda Kota Bima, Hj Elya Lutfi, Ketua Dekranasda Kabupaten Dompu, Ketua Majelis Adat Dana Mbojo Hj Fera Amalia.
Kegiatan tersebut, dimaksudkan Pemkab Bima sebagai ajang mempromosikan hasil kerajinan, seni budaya, adat istiadat, sejarah, legenda, destinasi pariwisata. [B-12]
Follow informasi Berita11.com di Google News