Bima, Berita11.com— Entah apa yang merasuki Mawar (bukan nama sebenarnya), pelajar kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Ia ditemukan tewas gantung diri di dalam ruang WC rumahnya, sekira pukul 23.10 Wita, Minggu (3/3/2024).
Kepala Kepolisian Subsektor Palibelo Kabupaten Bima, Inspektur Dua Johansyah membenarkan peristiwa tersebut.
Sebagaimana informasi yang diperoleh, peristiwa bunuh diri tersebut terungkap setelah Ramlah, saksi yang juga orang tua korban menayakan kepada kakak korban mengapa lampu mati. Saat itu sang ibu masuk WC untuk membuang air kecil dan menyalakan lampu. Alangkah kagetnya sang ibu, saat masuk WC tiba-tiba melihat korban tergantung di seutas tali. Seketika saksi berteriak memanggil suaminya Husni.
Setelah melepas tali yang melilit leher korban, Ramlah dan suaminya membawa korban ke Puskesmas Palibelo Kabuapten Bima menggunakan sepeda motor. Namun setelah diperiksa petugas medis, nyawa korban dinyatakan tidak tertolong.
Tak lama kemudian anggota Satuan Intelijen Keamanan Polres Bima, anggota Kepolisian Subsektor Palibelo dan dokter Puskesmas Palibelo tiba di tempat kejadian perkara, kemudian melakukan identifikasi terhadap korban dan penyelidikan berkaitan penyebab meninggalnya korban.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban pun mengikhlaskan kepergian korban unttuk selamanya.
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, beberapa hari sebelum itu korban diketahui mendatangani sejumlah temannya dan meminta maaf. Korban juga sempat mencari tali. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News