Tumbang Akibat Asam Lambung, Petugas KPPS di Sumbawa Terlindungi Program JKN

Ilustrasi.

Sumbawa, Berita11.com— Proses pemungutan dan penghitungan surat suara pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 telah usai, namun meninggalkan pilu bagi beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di antaranya ada yang mengalami kelelahan bahkan sampai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kondisi ini disebabkan karena proses penghitungan suara yang memakan waktu cukup lama. Akibatnya beberapa penyelenggara pemilu pun tumbang.  Beruntungnya, jaminan pelayanan kesehatan bagi petugas yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini tetap ditanggung dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). BPJS Kesehatan tetap berkomitmen untuk memastikan perlindungan dan pelayanan bagi seluruh peserta, termasuk juga para penyelenggara Pemilu.

Keterlibatan BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan Pemilu ini merupakan wujud kehadiran Negara dalam upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang menyangkut keselamatan para petugas pemilu tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh satu petugas KPPS dari Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Desy fitrya ningsih (25 tahun) yang beralamat di Unter Iwes Kabupaten Sumbawa merupakan peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD. Dia terpilih menjadi petugas KPPS dalam penyelenggaraan Pemilu yang digelar serentak pada 14 Februari 2024. Ia mengalami kelelahan yang mengakibatkan asam lambung naik sehingga harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa.

“Saya merasa bersyukur sudah terdaftar sebagai peserta program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Dessy.

Desy juga mengaku sangat bangga bisa menjadi salah satu orang yang terpilih menjadi petugas KPPS. Menurutnya, selain bentuk tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia, tugas tersebut juga merupakan sebuah pengabdiannya.

Perlindungan dari program JKN memberikan ketenangan pikiran dan menghilangkan kecemasan soal biaya yang harus dikeluarkan. Ia sadar bahwa kondisinya saat itu membutuhkan perawatan yang cukup komprehensif.

“Saya mendapatkan perawatan dan perhatian yang sama seperti pasien umum lainnya, tanpa memandang status kepesertaan BPJS Kesehatan. Para petugas medis baik perawat maupun dokter, semuanya memperlakukan saya dengan sangat baik, memberikan saya rasa aman dan nyaman selama perawatan,” kata Desy.

“Ini benar-benar membuktikan bahwa semua pasien diperlakukan dengan adil dan merata tanpa membeda-bedakan status sosial dari pasien,” ungkap Desy mengapresiasi pelayanan yang didapatkan selama perawatan yang dijamin oleh JKN.

Pengalaman Desy mengakses layanan di RSUD Sumbawa, menjadi bukti akan pentingnya jaminan kesehatan bagi petugas KPPS dengan menunjukkan bagaimana hal tersebut dapat memberikan dukungan kesehatan dalam situasi darurat.

Tak hanya itu, kehadiran program JKN BPJS Kesehatan sangat penting dalam menyediakan akses kesehatan yang merata dan terjangkau, terutama bagi mereka yang bertugas dalam Pemilu dan memerlukan perlindungan kesehatan tambahan.

“Saya pribadi sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan atas keterlibatannya dalam proses pemilu ini, serta komitmennya dalam memastikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya para petugas penyelenggara pemilu dikarenakan telah dilindungi oleh program JKN sehingga kami dapat melaksanakan tugas yang telah diamanatkan dengan lebih fokus dan tenang. Kita berdoa semoga pemilu yang telah kita laksanakan bersama ini dapat berjalan aman, tertib, dan damai sampai dengan seluruh prosesnya berakhir,” ungkap Desy.

Sebelum Pemilu berlangsung BPJS Kesehatan telah melaksanaan skrining riwayat kesehatan dan optimalisasi kepesertaan aktif program JKN bagi penyelenggara Pemilu dan pemilihan kepala daerah tahun 2024.

Pelaksanaan skrining riwayat kesehatan dilakukan bukan hanya sebagai antisipasi terhadap potensi risiko kesehatan yang mungkin dialami petugas saat bertugas, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk memastikan keberlangsungan dan kesejahteraan bersama dalam proses Pemilu. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News