Mantan Ketua IMM Sebut Wacana Pemakzulan Presiden Jokowi Nuansanya Sangat Politis

Presiden Jokowi.

Matataram, Berita11.com— Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Adi Ardiansyah menyebut, wacana pemakzulan Presiden Jokowi sarat nuansa politis.

Hal itu berdasarkan hasil pengamatan pihaknya terhadap dinamika politik nasional hingga di daerah.

Menurut Ady, wacana tersebut bergulir karena hasil Pemilu 2024 tidak sesuai ekspektasi peserta Pilpres dan pendukungnya.

“Secara Pribadi, saya mengamati wacana pemakzulan Presiden Jokowi saat ini nuansanya sangat politis. Yah, kita tahu sendiri hal tersebut terjadi dikarenakan hasil Pemilu 2024 yang tidak sesuai ekspektasi sebagian kelompok yang belum bisa menerima hasil sementara dari Pemilu saat ini,” kata Ady saat dihubungi melalui layanan media sosial whatshapp, kemarin.

Wakil Sekretaris DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nusa Tenggara Barat ini mengingatkan, sebagai bangsa yang besar, elemen bangsa, para tokoh termasuk mahasiswa seharusnya menunjukan sikap sebagai negawaran.

“Menunggu hasil resmi keputusan dari KPU apapun itu, bukan malah menciptakan kondisi yang gamang dan bimbang bagi rakyat Indonesia (melalui isu pemakzulan dan wacana hak angket),” ujar mantan Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram ini.

Ketua Bidang Organisasi DPD IMM NTB yang juga mahasiswa Fakultas Hukum ini juga meyakini issue pemakzulan dan angket akan meredup seiring waktu, terutama setelah keluarnya hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). [B-22]

 Follow informasi Berita11.com di Google News