Wali Murid di Bolo Ungkap Putranya Nyaris jadi Korban Penculikan Pria Misterius

Siswa kelas I SMPN 4 Bolo korban yang diduga sasaran upaya penculikan didampingi orang tuanya saat menyampaikan pengaduan di Mapolsek Bolo, Kamis (9/10/2025) malam.
Siswa kelas I SMPN 4 Bolo korban yang diduga sasaran upaya penculikan didampingi orang tuanya saat menyampaikan pengaduan di Mapolsek Bolo, Kamis (9/10/2025) malam.

Bima, Berita11.com— Fitriatunnisa, wali murid dari siswa kelas I SMPN 4 Bolo Kabupaten Bima berinisial MIRM mengaku putranya nyaris menjadi korban penculikan oleh pria misterius sekira pukul 11.00 Wita, Kamis (9/10/2025).

Upaya penculikan itu beber Fitriatunnisa terjadi saat putranya hendak pulang ke rumah dengan berjalan kaki, usai mengikuti mid semester. Jarak rumah korban dengan sekolah lebih kurang 800 meter. Saat putranya berjalan pulang menuju rumah, sebuah mobil minibus berwarna hitam tiba-tiba berhenti dan seorang pria yang memakai masker berwarna hitam keluar dari mobil. Kemudian tiba-tiba mengejar putranya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Balita Laki-Laki di Bolo Dua Kali Alami Kekerasan Seksual, Kasus Pertama  Diadukan di Polres Bima Tahun 2024

Peristiwa tersebut jelas Fitriatunnisa terjadi di gang tempat pemakaman umu  (TPU) Desa Tambe di sekitar  perbatasan Desa Tambe dan Desa Rasabou Kecamatan Bolo.

Fitriatunnisa bersyukur putranya lolos dari upaya penculikan setelah berlari dan bersembunyi. Hingga kini putranya masih trauma atas kejadian tersebut. “Alhamdulillah anak saya selamat. Saat tiba di rumah sudah lemas dan sampai menangis,” ujarnya.

Salah satu guru di SMPN 4 Bolo Kabupaten Bima ini mengaku, upaya penculikan yang dialami putranya tersebut telah dilaporkan suaminya ke Mapolsek Bolo Kabupaten Bima pada Kamis (9/10/2025) malam.

Ia memperkirakan terdapat kamera pengawas (Closed-Circuit Television/ CCTV) di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). “Kemungkinan ada CCTV di tempat kejadian. Insyah Allah sudah diminta sama kak saya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Aniaya Pemuda yang Duduk di Rumah, Remaja Teler Ditangkap Polisi

Peristiwa yang dialami putranya dibeberkan Fitriatunnisa melalui laman media sosial facebooknya. Ia mengingatkan wali murid lain agar berhati-hati terhadap potensi penculikan anak saat pulang sekolah seperti yang dialami putranya yang baru duduk di bangku kelas 1 SMP.

Secara terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Bolo, Ajun Komisaris Polisi Nurdin, membenarkan aparat kepolisian setempat telah menerima informasi dari orang tua korban terkait dugaan upaya penculikan yang dialami korban.

AKP Nurdin mengisyaratkan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Tambe dan Rasabou terkait dugaan penculikan. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News

 

 

Pos terkait