Bima, Berita11.com— Tanggal 28 Maret 2025 menjadi puncak arus mudik dalam rangka libur hari besar keagamaan nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 Hijriah /2025 Masehi, tidak terkecuali arus mudik tujuan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Sigit Budiarto, menjelaskan, pada puncak arus mudik, Jumat, 28 Maret 2025, umumnya jumlah (kursi) penumpang maskapai penerbangan tujuan bandara setempat penuh.
“Puncak arus Mudik dari via Bandara SMS Bima, hingga hari ini masih full untuk Bali- BMA (full seat) begitupun dengan (penerbangan) Lombok – BMA full seat ada 72 seat,” ujar Sigit saat dihubungi Berita11.com, Jumat (28/3/2025).
Dikatakannya, meskipun kondisi cuaca saat beberapa hari memasuki kegiatan mudik umumnya berubah-ubah, namun penerbangan tujuan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima (BMA) dan arah sebaliknya masih aman.
“Sekalipun cuaca terkadang berubah-ubah, namun untuk sementara penerbangan masih aman tidak ada kendala,” ujarnya.
Untuk menjamin keamanan dan kelancaran selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, UP Bandara Sultan Muhammad Salahuddin BIma menyiapkan posko khusus di bandara setempat mulai 21 Maret hinga 14 April 2025 mendatang.
Hal tersebut kata Sigit, juga merujuk Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor : IR- DJPU 01 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 M / 1446 H.
Dalam persiapan posko mudik lebaran tahun 2025 UP Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima juga mengecek fungsi sarana dan prasarana maupun peralatan penunjang, keamanan dan keselamatan penerbangan.
Selain itu, mengatur piket (tugas personil) serta membentuk tim dan mendirikan posko untuk pelayanan kepada para penumpang dan pelaporan data. UPBU Sultan Muhammad Salahuddin Bima dan kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali juga memantau implementasi kebijakan pemerintah terkait penurunan harga tiket 13-14 persen, baik melalui aplikasi travel maupun langsung kepada pihak maskapai (airlines). [B-22]
