Bima, Berita11.com— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima mencatat, 6.905 jiwa atau 1.524 kepala keluarga yang tersebar pada 11 desa dari total 191 desa di Kabupaten Bima terdampak kekeringan tahun 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Isyra melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda mengatakan, 11 desa terdampak kekeringan tersebar pada 13 kecamatan.
Untuk desa-desa terdampak kekeringan, BPBD Kabupaten Bima menanggulanginya dengan mendistribusikan air bersih. Sebagaimana hasil pemetaan BPBD setempat, 23.716 jiwa atau 5.838 kepala keluarga berpotensi terdampak bencana kekeringan tahun 2024.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemetaan BPBD Kabupaten Bima, Lokasi yang berpotensi mengalami dampak kekeringan 129 titik pada 45 desa yang tersebar pada 13 kecamatan, yaitu Kecamatan Woha (7 desa), Kecamatan Wawo (4 desa), Kecamatan Palibelo (13 desa), Kecamatan Donggo (4 desa), Kecamatan Soromandi (2 desa), Kecamatan Bolo (3 desa), Kecamatan Madapangga (3 desa), Kecamatan Monta (2 desa), Kecamatan Parado (1 desa), Kecamatan Wera (3 desa), Kecamatan Sape (1 desa), Kecamatan Langgudu (1 desa), dan Kecamatan Belo (2 desa).
Huda mengungkapkan, sejauh ini, BPBD Kabupaten Bima telah mendistribusikan air bersih 33 rit atau 165.000 liter untuk sejumlah desa terdampak kekeringan di Kabupaten Bima.
“(Sebanyak) 11 desa sudah kami terima laporannya dan kami layani distribusi air bersih,” ujar Nurul Huda kepada Berita11.com melalui layanan media sosial whatshapp, Kamis (25/7/2024).
Pada Kamis, 25 Juli 2024, petugas BPBD Kabupaten Bima mendistribusikan air bersih 5.000 liter untuk Desa Doridungga Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. [B-19]
Follow informasi Berita11.com di Google News