Bima, Berita11.com—Naas dialami Ihwan (38 tahun), warga RT 11/02 Dusun Rade Gale Desa Parado Wane Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (18/6/2025). Truk yang sarat jagung yang ditumpanginya bersama rekan-rekannya tiba-tiba mengalami rem blong saat melewati turunan jalan ekonomi So Wawo Rasa di Desa Parado Wane.
Akibat rem blong, truk sarat jagung yang disopiri Ongki hilang kendali dan terperosot di parit. Korban terjepit truk yang oleng saat hendak keluar dari ruang jok depan truk. Sementara itu sopir truk dan dua rekan korban, Ardina (33 tahun) dan Dedi Ardiansyah (33 tahun), berhasil lolos dari maut setelah melompat.
Informasi yang diperoleh Berita11com, kecelakaan tunggal tersebut terjadi setelah truk milik Ongki memuat jagung milik warga Parado Wane untuk dibongkar dan dijemur di lapangan bola di Parado Wane.
Saat truk melewati jalan turun, tiba-tiba mobil tidak bisa dikendalikan supir karena diduga mengalami rem blong, terperosok ke parit bagian kiri jalan ekonomi. Tiga rekan korban berhasil lolos dari maut setelah melompat dari truk.
Setelah berhasil lolos, tiga rekan korban memanggil Ikhwan agar bergegas melompat. Namun naas saat korban keluar dari bangku bagian depan, tiba-tiba truk oleng ke kiri sehingga korban terjepit di pintu mobil sehingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Korban kemudian dibawa oleh kerabatnya ke rumah duka menggunakan mobil patroli Polsek Parado. Sementara itu, dua rekan korban dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat Parado untuk mendapat perawatan medis, karena mengalami trauma pasca korban meninggal dunia.
Korban kemudian dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Desa Parado Wane Kecamatan Parado, Rabu (18/6/2025) sore. [B-12]
Follow informasi Berita11.com diGoogle News
