Bima, Berita11.com— Kebakaran hebat melanda RT 09/ 03 Dusun 1 Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima sekira pukul 17.20 Wita, Selasa (26/8/2025). Sebanyak enam rumah warga setempat hangus terbakar akibat si jago merah mengamuk.
Kebakaran diduga dipicu hubungan arus (korsleting) pendek listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun nilai kerusakan (kerugian) harta korban ditaksir mencapai Rp900 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bima, A Rifai mengatakan, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan pihak Polsubsektor Palibelo Kabupaten Bima.
“Namun dugaan sementara penyebab kebakaran diduga adanya korsleting arus pendek listrik,” jelas Rifai, Selasa (26/8/2025) malam.
Insiden kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk. Sejumlah korban yang rumahnya terbakar Sahrudin (59 tahun). Empat anggota kerabat warga ini terdampak kebakaran. Sementara korban lainnya Safrudin Abas (59 tahun). Lima anggota keluarganya terdampak kebakaran karena rumah panggung 12 tiang milik korban terbakar hingga rata dengan tanah.
Korban kebakaran ketiga H Abdurahim (68 tahun). Tiga anggota kerabat keluarga ini terdampak kebakaran akibat rumah panggung 12 tiang milik mereka dilahap si jago merah hingga rata dengan tanah. Si jago merah juga melahap rumah panggung sembilan tiang milik Halimah A Muju (65 tahun). Akibat kejadian ini tiga anggota kerabatnya terdampak.
Api juga melahap rumah panggung 12 tiang milik Halimah Hasan (67 tahun). Kemudian rumah Mahmud Ompu Jojo (73 tahun), rumah milik Adnan (39 tahun). Akibat kejadian ini empat anggota keluarga Adnan terdampak. Si jago merah juga melahap rumah permanen milik Ruslin (57 tahun) yang ditempati dua kepala keluarga. Akibat kejadian ini, tujuh orang terdampak.
Korban selanjutnya Hafsah (60 tahun). Akibat kejadian ini tiga anggota kerabatnya terdampak.
Rifai menjelaskan kronologi awal kejadian. Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi, api berawal dari rumah Syafruddin dan menjalar ke rumah warga di sekitarnya.
“Masyarakat sekitar yang melihat kobaran api berdatangan membantu memadamkan kobaran api dengan alat seadanya,” ujarnya.
Sekira pukul 17.20 Wita, kobaran api semakin membesar ditambah pemukiman warga yang padat sehingga api dengan cepat menjalar ke rumah sebelahnya hingga membakar rata dengan tanah. Beberapa menit kemudian, empat mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Bima tiba di TKP dan langsung melakukan upaya pemadaman kobaran api dibantu warga sekitar.
Api baru dapat dipadamkan empat mobil pemadam kebakaran dibantu warga sekitar sekira Pukul 19.10 Wita.
Rifai mengatakan, para korban kebakaran membutuhkan bantuan tanggap darurat mengingat tempat tinggal dan harta benda mereka hangus terbakar. [B19]
Follow informasi Berita11.com di Google News