Siswa SMAN 4 Kota Bima Aktif Tangkal Hoaks, Beberkan Manfaat Ikut Program Gensi

Mantan Ketua OSIS SMAN 4 Kota Bima, Alievca Pedro Al Afghan memaparkan pengalaman menghadapi hoaks di tengah perkembangan AI dan manfaat mengikuti Program Gensi yang diikutinya.
Mantan Ketua OSIS SMAN 4 Kota Bima, Alievca Pedro Al Afghan memaparkan pengalaman menghadapi hoaks di tengah perkembangan AI dan manfaat mengikuti Program Gensi yang diikutinya.

Kota Bima, Berita11.com— Siswa kelas XII-3 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kota Bima, Alievca Pedro Al Afghan  mengaku senang dapat mengikuti workshop Generasi Terkoneksi (Gensi) bertajuk  Literasi media dan berpikir kritis online di era AI yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di aula sekolah setempat, Rabu (15/10/2025).

Remaja yang disapa Aliev ini, juga mengikuti AI content challenge. Ia Mengaku tertarik mengikuti penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan perkembanganya. Ia mengikuti  workshop Generasi Terkoneksi (Gensi) bertajuk  Literasi media dan berpikir kritis online di era AI yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) karena kesempatan yang sama belum tentu ada.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Jelang May Day, Partai Buruh di NTB akan Gelar Aksi Unjuk Rasa dan Utus Perwakilan ke GBK

“Saya pikir sosialisasi seperti ini bleum tentu akan saya dapatkan pada kesempatan berikutnya. Setelah saya tahu literasi media dan berpikir kritis online, bisa menghindari hal-hal negatif,” katanya di SMAN 4 Kota Bima, Rabu (15/10/2025).

Mantan Ketua OSIS SMAN 4 Kota Bima ini mengaku belum pernah mempelajari secara khusus sejumlah tools untuk membedakan informasi benar dan informasi palsu (disinformasi atau hoaks dan misinformasi). Selama ini ia tak pernah langsung menyebarkan informasi yang belum jelas asal-usulnya.

“Soal informasi (yang viral) sebelum sebarkan, saya tanyakan dulu ke guru dan kawan-kawan (siswa lain),” ujarnya.

Menurutnya, workshop Generasi Terkoneksi (Gensi) bertajuk  Literasi media dan berpikir kritis online di era AI yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sangat bermanfaat dalam membekali siswa agar tidak terjebak konten sesat (hoaks) dan misinformasi di tengah penggunaan kecerdasan buatan (AI) secara masif. [B-31]

BACA JUGA:  Gelar Aksi depan Mapolresta Mataram, Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi Desak Connie Bakri Diadili

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait