Kejati Tahan Tersangka Baru Kasus Gratifikasi Anggota DPRD NTB

Petugas Kejati NTB saat memborgol tersangka kasus gratifikasi anggota DPRD Provinsi NTB periode 2024-2029 sebelum akan dibawa ke Lapas Kelas IIA Lombok Barat.
Petugas Kejati NTB saat memborgol tersangka kasus gratifikasi anggota DPRD Provinsi NTB periode 2024-2029 sebelum akan dibawa ke Lapas Kelas IIA Lombok Barat.

Mataram, Berita11.com— Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kejati  NTB) menahan legislator berinisial HK, tersangka baru kasus gratifikasi anggota DPRD Provinsi NTB periode 2024-2029.

Penahanan HK setelah tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati NTB menetapkan anggota DPRD Provinsi NTB tersebut sebagai tersanga terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa gratifikasi oleh anggota DPRD Provinsi NTB Periode 2024-2029 pada Senin, 24 November 2025.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dibenarkan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati NTB, Efrien Saputra.

BACA JUGA:  Beritakan Keracunan Massal Akibat Nasi Bungkus dari Deklarasi Paslon, Jurnalis Berita11.com Diancam

“Tersangka HK sebelumnya diperiksa sebagai saksi dan dilakukan penetapan tersangka,” jelas Efrien.

Usai pemeriksaan kesehatan, sekira pukul 14.30 Wita, tersangka HK langsung dibawa ke Lapas Kelas IIA Lombok Barat.   Penahanan terhadap tersangka tersebut terhitung mulai hari ini sampai 20 hari ke depan.

Ketua Komisi IV DPRD NTB tersebut disangkakan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001. Pada awalnya HK terjadwal menjalani pemeriksaan bersama dua tersangka yang sebelumnya telah ditahan, Indra Jaya Usman (IJU) dan Muhammad Nashib Ikroman pada Kamis, 20 November 2025.

Sebelumnya, penyidik Kejati NTB menetapkan Indra Jaya Usman (IJU) dan Muhammad Nashib Ikroman sebagai tersangka. Mereka berdua disebut berperan membagikan uang siluman atau gratifikasi kepada sejumlah anggota DPRD NTB. [B-22]

BACA JUGA:  Keroyok Anggota Pol PP, Empat Remaja ini Diringkus Polisi

Follow informasi Berita11.com di Google News

 

 


Pos terkait