Bima, Berita11.com— Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo dan sejumlah perwira Polres Bima serta Kepala Desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima memanen perdana tomat milik kelompok tani (Poktan) Tolo Gora Agri Farm di Desa Nggembe, Rabu (23/4/2025).
Kapolres Bima saat hadir di lokasi panen tersebut merasa kagum dan menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Poktan setempat, karena tanaman tomat tumbuh dengan baik dan berbuah lebat. Saat memetik tomat, Kapolres Bima langsung mencobanya dengan memakannya beberapa biji.
“Tomatnya sangat enak, ini luar biasa dan saya berikan ucapan selamat kepada Poktan Tolo Gora yang telah sukses budidaya tomat, ” ucap Kapolres Bima di sela-sela kegiatannya.
Ucapan rasa bangga Kapolres Bima karena sebelumnya dirinya dan rombongan beberapa bulan lalu telah hadir di lokasi setempat menanam perdana tomat milik Poktan Tolo Gora dan ternyata hasilnya sangat memuaskan mendukung desa Tangguh, selaras program pemerintah saat ini, mendukung ketahanan pangan nasional.
Sementara Kepala Desa Nggembe, Yusuf Azis mengungkapkan, lahan pertanian yang menjadi binaannya seluas 75 are. Lahan tersebut dikelola Poktan Tolo Gora Agri Farm.
“Budidaya tanaman tomat ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan penghasilan masyarakat selama ini dengan mengubah jenis tanaman pertanian, sehingga tidak bergantung dengan satu jenis tanaman,” ujarnya di sela panen perdana di kebun Poktan Tolo Gora Agri Farm.
Yusuf mengatakan, selama ini masyarakat setempat selalu monoton dalam bertani, dengan menanam padi dan jagung.
“Nah saat ini kami coba berikan contoh dengan menanam holtikultura. Salah satunya tanaman tomat dan Alhamdulillah omsetnya tidak sedikit, ” katanya.
Menurut Yusuf¸dengan luas lahan 75 are, pihaknya sukses memanen awal empat ton tomat dan meraup keuntungan puluhan juta rupiah.
“Dari panen awal kita pada bulan Mei lalu, kami berhasil panen empat ton tomat, kalau kita kalikan rata -rata 10 ribu per kilogram, artinya omzet penjualan senilai Rp40 juta,” ujar Yusuf.
Saat ini sambung Yusuf, tanaman tomat yang dihasil Poktan binaan pihaknya masih terus dipasarkan setiap hari hingga beberapa bulan mendatang.
“Kita setiap tiga hari sekali lakukan panen dan biasanya pembeli yang langsung datang ke lokasi. Insyaallah tanaman tomat ini masih bisa kami petik hingga enam ton ke depannya,” pungkas dia. [B-17]
Follow informasi Berita11.com diGoogle News