Setelah Terganggu Tiga Hari, Maskapai Kembali Beroperasi di Bandara Bima

Aktivitas di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima tampak dari depan, sebelum gangguan penerbangan karena abu vulkanik dari kegiatan erupsi Gunung Lewotobi NTT.
Aktivitas di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima tampak dari depan, sebelum gangguan penerbangan karena abu vulkanik dari kegiatan erupsi Gunung Lewotobi NTT.

Bima, Berita11.com– Setelah sempat terganggu tiga hari karena terdampak sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Kabupaten Flores Timur NTT, maskapai penerbangan kembali beroperasi di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

Sekira pukul 11.47 WITA, Kamis (14/11/2024), pesawat Wings Air, penerbangan dari Lombok (LOP) mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima (BMU).
Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Sigit Budiarto.

Bacaan Lainnya
Iklan%20tamsis

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20Hitam%20Geometris%20Selamat%20Har 20250329 105626 0000

“Hari ini pesawat Lion (Wings Air) yang dari Lombok (Bizam – BMU ) sudah mendarat dengan selamat di Bandara SMS (Bima) pada pukul 11:47 WITA dan nanti akan terbang kembali menuju Bizam, begitupun selanjutnya,” ujar Sigit melalui layanan media sosial whatsapp, Kamis (14/11/2024) siang.

BACA JUGA: Soal Uang Rp2 Miliar, Pelapor dan Korban Sebut sudah Sampaikan Bukti Transfer kepada Empat Terlapor

Ia berharap aktivitas penerbangan selanjutnya tidak terganggu. “Hari ini sudah lancar, semoga besok tidak ada hambatan ataupun pembatalan keberangkatan (cancel). Insyaallah maskapainya akan beroperasi seperti biasa, ” ujar Sigit. [B-22]

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20H 20250329 142724 0000

Pos terkait