Remaja di Dompu Ditemukan Tewas di Kamar, Diduga Bunuh Diri

Suasana warga saat melayat di rumah korban, Minggu (16/2/2025) siang.
Suasana warga saat melayat di rumah korban, Minggu (16/2/2025) siang.

Dompu, Berita11.com— Remaja 17 tahun berinisial Pj, warga Dusun Wo’o Kompo Desa Daha Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tewas di dalam kamarnya sekira pukul 12.25 Wita, Minggu (16/2/2025). Korban diduga bunuh diri dengan menenggak racun serangga.

Ibu kandung korban, Fitria, mengungkapkan, kondisi yang dialami putrinya ia ketahui setelah masuk ke kamar korban. Aawalnya ia merasa curiga karena anaknya yang biasanya bangun pagi tidak kunjung keluar kamar hingga pukul 11.30 WITA.

Bacaan Lainnya
Iklan%20tamsis

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20Hitam%20Geometris%20Selamat%20Har 20250329 105626 0000

Karena khawatir, beberapa kali mengetuk pintu kamar korban, namun tidak direspons. Akhirnya, ia memutuskan mendobrak pintu kamar dan menemukan korban sudah tergeletak lemas di atas tempat tidur, dengan wajah pucat dan mulut mengeluarkan busa serta muntah berwarna hijau muda yang diduga berasal dari racun serangga.

BACA JUGA: Warga Bima Ditemukan Tewas Gantung Diri, Kerabat Minta Autopsi

Melihat kondisi putri tersebut, Fitria langsung berteriak histeris meminta pertolongan warga sekitar. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Rasa Bou, Kecamatan Hu’u, namun dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

Kepala Kepolisian Sektor Hu’u Kabupaten Dompu, Inspektur Dua Samsul Rizal mengatakan, setelah menerima laporan tentang peristiwa tersebut, pihaknya langsung memerikatkan kepala SPKT III Polsek setempat, Bripka Najamuddin dan sejumlah anggota piket umendatangi lokasi kejadian, mengamankan TKP serta mengumpulkan barang bukti.

Selain itu, ia juga menghubungi tim Inafis Satuan Reskrim Polres Dompu yang dipimpin oleh Bripka Muridan untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah korban.

“Hasil pemeriksaan awal setelah dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis, ditemukan beberapa indikasi yang menguatkan dugaan bunuh diri,” ujar Samsul Rizal dikutip Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, Kepolisian Resor Dompu AKP Zuharis.

Mulut korban mengeluarkan busa. Selain itu, Bbelum ditemukan tanda-tanda kaku mayat, yang menandakan korban meninggal kurang dari empat jam sebelum ditemukan. “Hasil visum di Puskesmas Rasa Bou tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.

BACA JUGA: Pick Up yang Muat Pemain Bola di Dompu Terjun Bebas, Dua Penumpang Tewas

Sejumlah barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian di lokasi kejadian antara lain minuman kemasan merk Floridina yang diduga digunakan korban untuk mencampur racun serangga dan sprei bekas muntahan korban.

“Berdasarkan keterangan yang dihim.pun di lokasi, dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran sering mendapat teguran dari orang tuanya terkait pergaulan sehari-hari. Tidak menutup kemungkinan korban mengalami tekanan atau masalah lain yang lebih besar sehingga akhirnya memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis tersebut,” ujar dia.

Sementara itu, pihak keluarga menyatakan menerima kejadian yang menimpa korban sebagai musibah dan tidak menghendaki proses hukum lebih lanjut. “Kami dari pihak kepolisian telah mengamankan lokasi, melakukan koordinasi dengan Tim Inafis, serta mengimbau keluarga untuk tetap tabah menghadapi k ejadian ini. Kami juga terus memonitor situasi guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kecamatan Hu’u,” ujar Samsul Rizal. [B-22]

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20H 20250329 142724 0000

Pos terkait