Bima, Berita11.com— Kendati saat ini Gunung Lewotobi Laki-Laki Tenggara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, tengah erupsi dan naik Status Level IV (Awas), pihak Unit Penyelenggara Bandar Udara (UP Bandara) Sultan Muhammad Salahuddin Bima memastikan aktivitas penerbangan dari bandara setempat tidak terganggu.
Kepala UP Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Suroso menjelaskan, sampai saat ini aktivitasp penerbangan di Bandara setempat tetap normal. Maskapai yang membatalkan penerbangan hanya Wings Air Abadi (Lion Air Group) untuk penerbangan dari Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Lombok /LOP) tujuan Bandara Bima (BMU) pada jadwal penerbangan pagi.
Adapun aktivitas penerbangan dan aktivitas Bandara Bima pada Rabu (18/6/2025) sore tetap normal. “Pagi Wings air tujuan Lombok dan Denpasar operasi normal. Sore ini Wings Air dari Lombok dan Denpasar sudah mendarat di (Bandara) Bima,” ujar Suroso kepada Berita11.com, Rabu (18/6/2025) sore.
Ia berharap meningkatkan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki Tenggara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, yang saat ini tengah erupsi dan naik Status Level IV (Awas), tak berdampak terhadap aktivitas Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Adapun untuk jadwal penerbangan Kamis besok, jelas dia, sejauh ini masih sesuai jadwal (schedulle). “Sementara sesuai schedulle sambil melihat kondisi cuaca besok pagi,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil analisis visual dan instrumental, sejak Selasa, 17 Juni 2025 menunjukkan aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki meningkat, sehingga tingkat aktivitas Gunung api Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level III-Siaga menjadi level IV-Awas. [B-22]
Follow informasi Berita11.com diGoogle News