Kota Bima, Berita11.com— Puluhan petani di So Ndano Leu Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima, Nusa Tenggara Barat bertatap muka dengan tim Teritorial Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), Kamis (7/3/2024) pagi.
Tim Teritorial Mabes TNI Kolonel Inf. Jayasusman SAP., MSI., CHRMP bertatap muka langsung dengan kelompok tani di So Ndano Leu Kelurahan Ntobo Kota Bima.
Camat Raba Darwis A. Rajak S.Sos berharap, Tim Teritorial Mabes TNI mendukung kekurangan pupuk untuk kelompok tani di So Ndano Leu Kelurahan Ntobo Kota Bima. Menurutnya stok pupuk pertanian di wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima sangat langka.
“Maka dari itu kami mohon kepada bapak untuk mendukung pupuk tersebut demi kesejahteraan petani. Kalau harga pupuk di Kota dan Kabupaten Bima pada saat tanam jagung, harganya tinggi. Ketika saat panen harganya sangat anjlok. Kami mohon kepada Tim Mabes TNI untuk menyarankan kepada pemerintah pusat untuk menstabilkan harga jagung ketika pada saat panen mulai, agar harga jagung tidak terlalu anjlok,” harap Darwis.
Tim Teritorial Mabes TNI Kolonel Inf Jayasusman SAP., MSI., CHRMP mengatakan, pihaknya sangat Bahagia bisa bertatap muka dengan para petani, mendengarkan langsung keluh kesah dari masyarakat, terutama kelompok tani Jagung yang ada di So Ndano Leu.

“Keluh kesah petani di So Ndano Leu, akan kami sampaikan ke Komando atas yaitu pihak Mabes TNI, dalam hal ini apa yang menjadi kendala pada saat tanam jagung sampai pada masuk musim panen nanti, baik di di Kota Bima maupun Kabupaten Bima,” isyarat Jayasusman.
Dikatakannya, manfaat jagung sangat luar biasa untuk kebutuhan masyarakat , mulai dari akarnya dan daunnya. Para petani di Bima hampir semua menanam jagung. “Jadi harapan kami untuk ke depannya agar ditingkatkan lagi untuk kesiapan dan lahannya,” harap Jayasusman.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Tani So Ndano Leu, Dayat mengatakan, pihaknya bangga atas kehadiran tim dari Mabes TNI.
“Terima kasih karena di samping memotivasi kami sebagai petani jagung. Kami juga berterima kasih kepada TNI yang telah membantu pemberian pupuk sebagai penunjang kebutuhan tanaman jagung yang kami tanam untuk tahun tahun berikutnya,” ujar Dayat.
Daya berharap, kehadiran tim dari Mabes TNI membawa motivasi bagi para petani, sehingga pada masa mendatang lebih giat menanam jagung di kelurahan Ntobo dan umumnya di Kota Bima.
“Semoga Ke depan apa yang menjadi kendala petani jagung ke depan dapat teratasi, terutama pupuk yang saat ini sangat kekurangan. Kami membutuhkan pupuk dalam satu hektar sekitar 20 sak dalam satu kali tanam,” ujar dia.
Daya juga mengungkapkan harapan para petani agar tim dari Mabes TNI mendukung kekurangan pupuk untuk kelompok tani di So Ndano Leu.
“Untuk mendukung pupuk demi kesejahteraan petani, yang sangat diinginkan para petani jagung saat ini kestabilan harga jagung pada saat musim panen. Karena harga pupuk di Kota Bima pada saat tanam jagung, harganya tinggi, ketika pada saat panen harganya sangat anjlok,” harap Dayat.
Sejumlah pihak yang hadir dalam kunjungan dan tatap muka tim Mabes TNI dengan para petani di Kelurahan Ntobo Kota Bima antara lain Pabut Ekku Bid Ekudag Sahli Panglima TNI Kolonel Inf Jayasusman SAP., MSI., CHRMP, Pabandia-1/ Bingeografi Tahwil Ster TNI Letkol Inf Sutan P Siregar, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto. S.Kom, Kasdim 1608/Bima Mayor Inf Asef Okinawa, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Bima Abdul Najir MM, Kaurpers Taud Ster TNI Kapten Laut Bambang Setiawan, Danramil 1608-01/Rasanae Kapten Inf Seninot Sribakti, Pasi Terdim 1608/Bima Lettu Inf. Mustamin Hidayat, S.Sos, Camat Raba Darwis A Rajak S. Sos, Komandan Unit Intelijen Kodim 1608/Bima Lettu Inf Husein, dan seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-Kecamatan Raba Kota Bima. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News