Sorot Masalah Jagung, Warga Madapangga Tutup Ruas Jalan Negara

Suasana saat massa menutup ruas jalan negara Lintas Bima-Sumbawa di sekitar persimpangan Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Rabu (18/6/2025) sore.
Suasana saat massa menutup ruas jalan negara Lintas Bima-Sumbawa di sekitar persimpangan Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Rabu (18/6/2025) sore.

Bima, Berita11.com— Puluhan massa spontanitas menutup ruas jalan negara Lintas Bima-Sumbawa sekitar persimpangan Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (18/6/2025) sore.

Aksi spontanitas massa yang dikoordinir Yasin, karena kecewa dengan masalah serapan jagung oleh Perum Bulog.

Bacaan Lainnya

Massa mendesak agar pembelian jagung sesuai dengan peraturan yang telah disepakati, termasuk harga yang adil dan proses yang transparan.

“Ini untuk memastikan bahwa petani jagung mendapatkan harga yang layak dan proses pembelian berjalan dengan efektif,” kata koordinator massa.

BACA JUGA:  Agendakan RDPU dengan Aktivis, DPRD Dompu akan Undang OPD Terkait dan Sekda

Massa berharap terjalin kerja sama baik antara Perum Bulog dan aparat kepolisian, sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan petani jagung dan menjaga stabilitas harga jagung.

Akibat aksi massa menutup ruas jalan negara, lalu lintas kendaraan macet. Massa baru mau membuka ruas jalan setelah  negosiasi oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Bolo.

Ruas jalan yang ditutup massa dibuka menjelang waktu magrib. [B-12]

Follow informasi Berita11.com di Google News


Pos terkait