Bima, Berita11.com— Wilayah Kabupaten Bima dan daerah sekitar diseluti kabut cukup tebal pada Selasa (18/2/2025) pagi. Beberapa pengendara sepeda motor meningkatkan kehati-hatian saat berkendaraan. Bagaimana dampak fenomena kabut terhadap aktivitas penerbangan?
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Sigit Budiarto, mengatakan, walaupun dalam kondisi kabut, kegiatan take off pesawat masih dalam kondisi aman. Namun untuk pesawat yang melakukan landing khususnya yang datang dari Bandara Ngurah Rai Bali dan Bizam Lombok (LOP) harus mempertimbangkan kondisi visibility, karena jarak pandang saat kabut diperkirakan 5 kilometer.
Meskipun kondisi kabut memengaruhi visibility pesawat saat landing, Sigit memastikan tidak ada penerbangan yang terdampak kondisi kabut pada Selasa (18/2/2025) pagi. “Untuk pagi ini dikarenakan tidak ada pesawat yang masuk jadi masih aman,” ujar Sigit. [B-19]