Sorot Kerusakan Infrastruktur yang Rusak belum Dibenahi, Warga Nanga Wera Blokade Jalan Raya

Suasana saat warga memblokade Jalan Lintas Wera di Desa Nanga Wera Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Senin (8/9/2025) pagi.
Suasana saat warga memblokade Jalan Lintas Wera di Desa Nanga Wera Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Senin (8/9/2025) pagi.

Bima, Berita11.com— Ratusan warga Desa Nanga Wera Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, turun ke jalan memblokade jalan lintas Wera di desa setempat, Senin (8/9/2025) pagi. Massa mendesak Pemerintah Provinsi NTB dan pemerintah pusat segera membenahi sejumlah infrastruktur di desa setempat yang rusak diterjang banjir bandang akhir tahun 2024 lalu.

Kepala Desa Nanga Wera Kabupaten Bima, Umar mengatakan, aksi massa menutup ruas jalan di Desa Nanga Wera merupakan bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung membenahi sejumlah infrastruktur yang rusak diterjang banjir akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Lima Kader Partai Nasdem dan Bacaleg Partai Golkar Kabupaten Bima Mengundurkan Diri

“Ini merupakan aksi spontanitas. Tidak ada yang koordinir khusus tapi dilakukan langsung oleh masyarakat,” ujar Umar.

Ia menyebut, sejumlah infrastruktur yang masih rusak di Kecamatan Wera akibat banjir akhir tahun lalu, sebanyak tujuh daerah irigasi (DI)/ tanggul (dam) untuk keperluan irigasi rusak. Dua di antaranya dalam kondisi rusak parah sehingga berimbas terhadap hasil pertanian masyarakat.

“Aksi massa diikuti juga masyarakat lain yang (terdampak) kerusakan bendungan dan jaringan irigasi,” kata Umar.

Akibat aksi massa, praktis lalu lintas menuju Kecamatan Wera dan arah sebaliknya ke Kecamatan Ambalawi terganggu. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News

 

 

 


Pos terkait