Pemkab Bima Alokasikan Rp18,2 Miliar untuk Ruas Jalan Rusak

Salah satu dari sembilan ruas jalan rusak di wilayah Kabupaten Bima yang ditangani Pemkab Bima melalui APBD 2025.
Salah satu dari sembilan ruas jalan rusak di wilayah Kabupaten Bima yang ditangani Pemkab Bima melalui APBD 2025.

Bima, Berita11.com— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 mengalokasikan anggaran Rp18,2 miliar untuk menangani sembilan ruas jalan rusak di wilayah Kabupaten Bima.

Kepala Kabupaten Bima melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bima, M Farid Wajdi, menjelaskan,  sembilan ruas jalan yang ditangani melalui APBD Kabupaten Bima mencakup ruas Jalan Sape – Riamau dengan anggaran Rp3 miliar, ruas Roka – Kuta Kecamatan Lambitu dengan  anggaran Rp2,150 miliar dan ruas jalan Dumu – Kangga Langgudu dengan anggaran Rp1 miliar.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Selain Sekolah, Keluarga Diharapkan Ciptakan Ruang untuk Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak

Kemudian, ruas jalan lainnya yang ditangani, yaitu ruas jalan Nata – Cenggu dengan pagu Rp6 miliar, ruas jalan Tente-Godo dengan pagu Rp2,350 miliar,  ruas jalan Rasabou-Kananga, Kecamatan Bolo dengan pagu Rp600 juta,  ruas jalan Sarita – Wadukopa dengan pagu Rp1 miliar, ruas Sarita – O’o dengan anggaran Rp600 juta dan ruas Kore -TPI Kecamatan Sanggar dengan anggaran Rp1,5 miliar.

“Untuk panjang penanganan di tiap ruas disesuaikan dengan pagu anggaran yang tersedia di tiap-tiap ruas tersebut,” jelas Farid dikutip Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bima, Suryadin, Minggu (13/10/2025).

Adapun ruas jalan Sarita – Wadukopa dengan pagu Rp1 miliar, ruas Sarita – O’o dengan anggaran Rp600 sudah tuntas diaspal. Sementara  Kore-TPI Kore sedang dilakukan pemasangan talud badan jalan dan drainase jalan.

BACA JUGA:  Duta Besar Australia Penny Williams PSM Kunjungi Jawa Tengah, ini yang akan Dijajaki

“Untuk ruas Rasabou- Kananga sudah tahapan lapisan pondasi atas (LPA) dan akan segera dilakukan pengaspalan.  Demikian halnya ruas Nata-Cenggu sudah pada tahapan  lapisan pondasi bawah (LPB) dan LPA sebagian dan dalam proses pemadatan serta sedang dilakukan penggalian saluran untuk drainase jalan,” jelas Farid.

Farid mengatakan, melalui pembenahan sejumlah ruas jalan tersebut,  diharapkan mendukung kelancaran arus transportasi,  sehingga berdampak positif bagi sektor ekonomi di kecamatan dan desa melalui upaya meningkatkan aksesibilitas  transportasi hasil pertanian dan beragam kegiatan ekonomi lainnya. [B-31]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait