Diduga Curi Ayam, Pemuda di Bima Babak Belur Diamuk Massa

Konsentrasi massa yang mengepung terduga pelaku pencurian ternak di Desa Samili Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Minggu (30/11/2025) malam.
Konsentrasi massa yang mengepung terduga pelaku pencurian ternak di Desa Samili Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Minggu (30/11/2025) malam.

Bima, Berita11.com—  Pemuda 24 tahun berinisial AH, warga salah satu desa di Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, babak belur diamuk massa hingga berdarah lantaran diduga mencuri ayam, Minggu (30/11/2025) petang.

Beruntungnya nyawanya tertolong setelah berhasil diamankan di rumah Kepala Desa Samili Kecamatan Woha. Ia kemudian dievakuasi aparat kepolisian yang dipimpin Kapolsek Woha, AKP Muhtar.

Bacaan Lainnya

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Massa ngotot hendak menguber terduga pelaku pencurian ternak yang sudah sering beraksi ini.

BACA JUGA:  Ini Pemenang Sayembara Menulis STKIP Tamsis

Setelah melalui proses negosiasi panjang dengan sejumlah tokoh di Desa Samili oleh aparat kepolisian, terduga pelaku pencurian ternak warga berhasil dievakuasi dari kerumunan massa.

Terduga pelaku pencurian mengalami luka sabetan di tangannya karena sempat disabet saat diamuk massa. Ia kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Woha Kabupaten Bima untuk mendapatkan penanganan medis.

Kepala Desa Samili Kecamatan Woha, Bambang AB yang dikonfirmasi Berita11.com, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Betul ada kejadian tersebut pas ba’da (setelah) magrib, pelaku sudah sering melakukan pencurian ayam sehingga warga merasa geram atas apa yang dilakukan oleh terduga pelaku,” ujar Bambang.

Ia menduga terduga pelaku pencurian merupakan residivis. “Bisa juga dikatakan demikian karena terduga pelaku sudah seringkali melaksanakannya (aksi pencurian),” jelas Bambang.

BACA JUGA:  Kepergok Berduaan, Istri Orang dan Selingkuhan di Dompu Nyaris Diamuk Massa

Secara terpisah, Kapolsek Woha, AKP Muhtar menjelaskan, Polsek Woha telah berhasil mengamankan terduga pelaku pencurian ternak yang diamuk massa.

Terduga mengalami luka-luka akibat disabet senjata tanjam saat diamuk massa.  “Sudah dilakukan penanganan medis di PKM Woha dan sekarang sudah diamankan di Polsek Woha,” jelas AKP Muhtar. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News


Pos terkait