Kota Bima, Berita11.com— Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum, memimpin rapat koordinasi (Rakor) mengantisipasi potensi luapan banjir di daerah aliran sungai (DAS) Padolo. Rakor tersebut digelar di ruang rapat Wali Kota Bima dan dihadiri Badan Wilayah Sungai (BWS) dan PT Waskita NT 1, Senin (12/2/2024).
Dalam rapat tersebut, Pj Wali Kota Bima didampingi Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kalak BPBD, Kadis Perkim, dan sejumlah lurah. Fokus utama rapat adalah membahas rencana percepatan penanganan program normalisasi sungai dan penguatan tanggul DAS Padolo yang dilaksanakan oleh BWS dan PT Waskita NT 1.
Saat Rakor terungkap penolakan dari sebagian warga terhadap penggunaan lahan mereka untuk area pembangunan dan akses peralatan berat maupun kendaraan material.
Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum meminta pihak terkait segera menuntaskan masalah pembebasan lahan untuk area normalisasi sungai sehingga memastikan program lancar.
Rum menegaskan langkah konkret yang dapat diambil saat ini meminimalisasi dampak banjir di wilayah hilir. Karena penanganan kerusakan lingkungan di wilayah hulu membutuhkan rentang waktu yang panjang dan lama.
“Karena itu dibutuhkan tindakan cepat untuk mencegah kejadian luapan banjir yang berulang dan berdampak lebih besar bagi warga di sekitar aliran sungai Padolo. Ini menunjukkan kesadaran akan urgensi perlunya tindakan segera untuk melindungi masyarakat dari risiko banjir yang dapat terjadi secara berulang,” katanya.
“Saya harap beberapa warga yang masih keberatan lahannya digunakan untuk area penataan normalisasi sungai agar segera mendukung berbagai upaya pemerintah dalam meminimalisasi kejadian luapan banjir,” sambungnya.
Dalam rapat tersebut Rum mendengarkan beberapa pertimbangan teknis tentang strategi pelaksanaan program normalisasi DAS Padolo. Pertimbangan teknis dalam normalisasi sungai untuk meminimalisasi banjir meliputi pemetaan topografi sungai, evaluasi hidrologi, desain struktur pengendalian banjir, manajemen sedimentasi, dan pemulihan ekosistem sungai. [B-19]
Follow informasi Berita11.com di Google News
