Inflasi Kota Bima 2,44 Persen, Pendidikan Sumbang 22,05 Persen

Aktivitas pedagang bahan pokok dan komoditi pertanian di pasar tradisional di Bima, Nusa Tenggara Barat. Foto US/ Berita11.com.
Aktivitas pedagang bahan pokok dan komoditi pertanian di pasar tradisional di Bima, Nusa Tenggara Barat. Foto US/ Berita11.com.

Kota Bima, Berita11.com— Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juni 2025 di Kota Bima terjadi inflasi tahunan (year on year/y-on-y) 2,44 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,54 pada Juni 2024 menjadi 108,11 pada Juni 2025.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sembilan dari sebelas indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok pendidikan 22,05 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lain10,57 persen, kelompok kesehatan 6,11 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,57 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,95 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman 0,68 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,66 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,51 persen. serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,03 persen.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan year to date (y-to-d) masing-masing 0,42 persen dan 0,82 persen.

Kepala BPS Kota Bima, Tuti Juhaeti menyebut, perkembangan harga berbagai komoditas pada Juni 2025 secara umum menunjukkan adanya peningkatan secara tahunan (y-on-y).

“Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Bima, pada Juni 2025 terjadi inflasi y-on-y sebesar 2,44 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,54 pada Juni 2024 menjadi 108,11 pada Juni 2025,” ujarnya melalui BRS dikutip, Kamis (3/7/2025).

Ia menyebut komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi y-on-y pada Juni 2025 di Kota Bima, antara lain, kegiatan akademi (perguruan tinggi), emas perhiasan, tomat, kopi bubuk, sigaret kretek mesin (SKM), air kemasan, tarif rumah sakit, cabai rawit, minyak goreng, ikan nila, mobil, sigaret kretek tangan (SKT), ikan bandeng makanan ringan, kelapa, sigaret putih mesin (SPM), obat gosok, roti manis, upah asisten rumah tangga, sepeda motor.

BACA JUGA: Inflasi Kota Bima 2,22 YoY, Kelompok Informasi dan Pendidikan Stabil

Sementara itu, komoditas yang memberikan andil deflasi y-on-y pada Juni 2025 antara lain ayam hidup, bawang merah, cumi-cumi, ikan layang, angkutan udara, angkutan laut, ikan kakap merah, beras, kacang panjang, daging ayam ras, kol putih, bawang putih, bahan bakar rumah tangga, ketimun, kangkung, air teh kemasan, bensin, telur ayam ras, susu bubuk, tahu mentah.

Adapun komoditas yang dominan memberikan andil inflasi m-to-m pada Juni 2025, antara lain,tomat, angkutan udara, ikan bandeng, ikan tongkol, emas perhiasan, cabai rawit, sigaret kretek tangan (SKT), ikan asin layang, kacang panjang, makanan ringan.

Komoditas yang memberikan andil deflasi m-to-m, antara lain angkutan laut, daging ayam ras, bawang putih, bahan bakar rumah tangga, kecambah, ikan nila, beras, ikan teri, cumi-cumi, sarung.

BPS Kota Bima juga mencatat, pada Juni 2025, kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi y-on-y, yaitu kelompok pendidikan 0,85 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,71 persen, kelompok kesehatan 0,17 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,58 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,04 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman 0,06 persen.

Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki 0,04 persen, kelompok rekreasi,olahraga, dan budaya 0,01 persen.

Pada Juni 2025, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi y-on-y 1,57 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,62 pada Juni 2024 menjadi 109,31 pada Juni 2025. Subkelompok mengalami inflasi y-on-y, yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 8,51 persen, rokok dan tembakau 4,78 persen, subkelompok makanan mengalami inflasi 0,26 persen.

BACA JUGA: Kerabat Empat Remaja Tegaskan Penangguhan Penahanan oleh Polres Bima Kota sudah Prosedural

Kelompok ini pada Juni 2025 memberikan andil inflasi y-on-y sebesar 0,58 persen.

Tuti menyebut, komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi y-on-y, yaitu tomat sebesar 0,27 persen, kopi bubuk 0,15 persen, air kemasan, dan sigaret kretek mesin (SKM) 0,12 persen, ikan nila, minyak goreng, dan cabai rawit 0,08 persen, ikan bandeng dan sigaret kretek tangan (SKT) 0,06 persen, sigaret putih mesin (SPM), kelapa, dan makanan ringan 0,05 persen,roti manis 0,03 persen, biskuit dan mie kering instant 0,02 persen.

“Pada Juni 2025 memberikan andil inflasi m-to-m 0,32 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi m-to-m, yaitu tomat 0,21 persen, ikan bandeng 0,05 persen, ikan tongkol 0,04 persen, sigaret kretek tangan (SKT), dan cabai rawit 0,03 persen, kacang panjang, dan ikan asin layang 0,02 persen,” katanya.

Kemudian, ikan tenggiri, pisang, jeruk nipis, susu cair kemasan, dan makanan ringan 0,01 persen. Sementara itu, untuk kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Juni 2025 Kota Bima mengalami inflasi y-on-y 0,03 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 99,98 pada Juni 2024 menjadi 100,01 pada Juni 2025.

Dari tiga subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi dan sisanya tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y, yaitu subkelompok peralatan informasi dan komunikasi 0,12 persen

Perbandingan Inflasi Antartahun

Pada Juni 2025, tingkat inflasi y-on-y dan y-to-d Kota Bima masing-masing sebesar 2,44 persen dan 0,82 persen. Tingkat inflasi y-on-y Juni 2024 dan Juni 2023 masing-masing sebesar 2,39 persen dan 2,79 persen. Tingkat inflasi y-to-d Juni 2024 dan Juni 2023 masing masing sebesar 0,72 persen dan 0,70 persen. [B-19]

Follow informasi Berita11.com diGoogle News

Pendaftaran%20Maba%20UM%20Bima

Pos terkait