Curah Hujan Meningkat, BMKG NTB Ingatkan agar Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Cuaca Buruk/ Ilustrasi.
Cuaca Buruk/ Ilustrasi.

Bima, Berita11.com— Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan Masyarakat agar mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang yang dapat terjadi secara tiba– tiba dan bersifat lokal.

Peringatan BMKG tersebut mencermati potensi meningkatnya curah hujan pada awal Desember 2023.

Bacaan Lainnya
Iklan%20tamsis

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20Hitam%20Geometris%20Selamat%20Har 20250329 105626 0000

Forecaster Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Suci Agustiarini menjelaskan, curah hujan di wilayah NTB pada dasarian III November2023 secara umum dalam kategori rendah (0 – 50 mm/das) hingga menengah (101 – 150 mm/das), hanya sebagian wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah dan Sumbawa yang tercatat terjadi hujan dengan intensitas tinggi (151 – >300 mm/das).

Sifat hujan pada dasarian III November 2023 di wilayah NTB umumnya pada kategori Atas Normal (AN) kecuali di wilayah wilayah pesisir utara dan timur Pulau Lombok, pesisir utara Sumbawa dan sebagian Bima bagian timur yang memiliki sifat hujan dengan katagori Bawah Normal (BN). Curah hujan tertinggi di pos hujan Selong Belanak, Kabupaten Lombok Tengah 333 mm/dasarian.

BACA JUGA: 573 Adhoc Dilantik, Bawaslu Temukan Banyak Anggota PPS masuk dalam Data Anggota Parpol

Dijelaskannya, monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) Provinsi NTB secara umum bervariasi dari sangat pendek (1 – 5 hari) hingga masih ada hujan pada saat updating. Terdapat beberapa daerah berada pada kategori ekstrem panjang (>60 hari) yaitu Bayan, Pringgabaya dan pesisir timur Bima. HTH terpanjang tercatat di pos hujan Bayan, Kabupaten Lombok Utara selama 214 hari tanpa hujan.

Suci menyebut, hasil monitoring ENSO terakhir menunjukkan indeks ENSO (+1.88) terpantau berada pada kondisi El Nino Moderat (kondisi El Nino sudah berlangsung selama 19 dasarian), sedangkan IOD sebesar (+1.59). Kondisi IOD positif diprediksi bertahan hingga akhir tahun 2023, sedangkan El Nino moderat diprediksi terus bertahan hingga April 2024.

Aliran massa udara di wilayah Indonesia masih didominasi oleh angin timuran terutama wilayah Indonesia bagian selatan sekitar NTB. Aliran massa udara diprediksi masih didominasi oleh angin timuran dengan kecepatan yang melemah. Analisis terakhir menunjukkan MJO akan aktif di fase 4 dan 5 (wilayah Indonesia) pada awal hingga akhir dasarian I Desember 2023.

“MJO berkaitan dengan aktivitas konveksi/potensi awan hujan di wilayah Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Bima Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Bajo Soromandi

Dikatakannya, pada dasarian I Desember 2023 (1 – 10 Desember 2023) diperkirakan hujan berpeluang terjadi di seluruh wilayah NTB. Curah hujan dengan intensitas tinggi (>150 mm/das) berpeluang terjadi disebagian wilayah Lombok Tengah dan Lombok Barat bagian utara dengan peluang 30 – 50%. Sebagian wilayah Sumbawa bagian barat dan Bima bagian utara (sekitar Tambora) terdapat peluang curah hujan dengan intensitas 100-150 mm/das.

Hujan dengan intensitas 50-100 mm/das berpeluang terjadi diseluruh pulau Lombok, sebagian Bima bagian barat, Sumbawa Barat, dan sebagia Sumbawa bagian barat dengan peluang >50%

“Pada masa peralihan menuju musim hujan 2023/2024, masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang yang dapat terjadi secara tiba – tiba dan bersifat local,” imbaunya.

Pada beberapa wilayah yang memiliki peluang hujan tinggi perlu mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor. Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan hujan yang turun untuk mengisi penampungan air seperti embung, waduk, atau penampungan air hujan lainnya.

“Tetap perhatikan informasi BMKG guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan Anda ke depan dan tetap selalu menjaga Kesehatan,” kata Suci mengimbau. [B-22]

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20H 20250329 142724 0000

Pos terkait