Bima, Berita11.com— Hujan lebat disertai petir dan angin kencang menyebabkan luapan banjir di pemukiman warga dua desa di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa (5/3/2024) sore. Sedikitnya tercatat 17 kepala keluarga terdampak luapan banjir.
Dua desa yang terdampak luapan banjir pada Selasa sore, yaitu Desa Tolouwi dan Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyra melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, M Nurul Huda, menjelaskan, luapan banjir setinggi paha orang dewasa di Desa Tolouwi Kecamatan Monta terjadi pada pukul 15.10 Wita hingga pukul 16.00 Wita. 12 unit rumah warga setempat terendam banjir.
Banjir menyeret anak sapi milik warga dan merusak tembok penggilingan serta jembata kayu yang menghubungkan ke rumah salah satu warga.
Luapan banjir juga merendam sejumlah perabotan rumah milik warga, antara lain Kasur termpat tidur (springbed), lemari pendingin (kulkas), televisi, kompor gas. Sebagian ternak warga juga terseret banjir, antara lain tujuh ekor ayam, dua ekor kambing. Sejumlah warga lainnya mengalami kerugian karena empat zak pupuk dan lima karung padi miliknya terseret banjir.
Huda juga menyebut, terjangan banjir Selasa sore juga menyebabkan rusaknya dua petak tanaman padi siap panen milik Yusuf warga Dusun Nggaro Desa Tolouwi Kecamatan Monta.
“Banjir saat ini mulai surut pada pukul 16.10 Wita, sebagian warga sudah bisa melakukan pembersihan lumpur serta tidak ada pengungsian akibat banjir tersebut. Lahan pertanian masih dalam proses pendataan dan tidak ada infrastruktur umum yang rusak,” ujar Huda.
BPBD Kabupaten Bima juga mencatat sebanyak lima kepala keluarga terdampak banjir setinggi orang dewasa di Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Selain merendam pemukiman warga, luapan banjir juga menerjang lahan pertanian milik warga.
“Banjir tersebut setinggi paha orang dewasa yang mengakibatkan lima unit rumah terrendam dan lima kepala keluarga terdampak dan masih proses pendataan terkait terdampak dan kerugian yang dialami oleh warga di desa tersebut, banjir sudah surut pada jam 16 10 Wita,” ujar Huda.
Huda memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa luapan banjir di Desa Tolouwi dan Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Secara umum, warga terdampak banjir membutuhkan bantuan logistic dan peralatan.
Menanggapi bencana hidrometeorologis tersebut, tim BPBD Kabuapten Bima berkoordinasi dengan camat, Kapolsek, Koramil dan kepala desa setempat berkaitan dampak. Selain itu melakukan pengamatan, pendataan dan kaji cepat serta penanganan darurat bencana terhadap daerah terdampak dan proses pendataan.
Selain itu, berkoordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait mengenai dampak dan penanganan sesuai kewenangan.
Menyusul bencana alam tersebut, Huda mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrim serta bencana yang terjadi seperti banjir bandang, angin putting beliung dan tanah longsor serta bencana kekeringan.
“(Masyarakat diharapkan) melapor langsung ke BPBD Kabupaten Bima, kantor camat serta kantor desa dan Babinsa, Babinkatimas setempat,” imbaunya. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News