Kapal Motor Macet di Perairan Soromandi, 26 WNA Dievakuasi ke Pelabuhan Bima

Puluhan WNA KM Marcopolo Blue tujuan Labuan Bajo saat tiba di Pelabuhan Bima, Kamis (18/7/2024) pagi.
Puluhan WNA KM Marcopolo Blue tujuan Labuan Bajo saat tiba di Pelabuhan Bima, Kamis (18/7/2024) pagi.

Bima, Berita11.com— Kapal Motor Marcopolo Blue gross tonase 35 yang memuat 26 warga negara asing (WNA) macet di sekitar perairan antara Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu dan Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, koordinat/ azimut 08 derajat,19 menit, 32,87 detik S – 118 derajat, 41 menit, 20,41 detik E.

KM Marcopolo Blue tersebut macet karena mengalami gangguan pada mesin. Puluhan WNA penumpang KM Marcopol Blue berasal dari sejumlah negara, antara lain Perancis, Spanyol, Inggris, Jerman, Belgia, Ukraina, Italia, Austria, Belgia, dan Hongkong.

Bacaan Lainnya
Iklan%20tamsis

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20Hitam%20Geometris%20Selamat%20Har 20250329 105626 0000

Nakhoda KM Marcopolo Blue, Salahuddin menceritakan, kapal yang memuat 26 penumpang WNA dari berbagai negara tersebut berangkat dari Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat pada Selasa (16/7/2024) sore dan hendak menuju Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, namun di tengah perjalanan saat melewati perairan Soromandi Kabupaten Bima, tiba-tiba mengalami gangguan mesin sekira pukul 03.00 Wita, Kamis (18/7/2024).

BACA JUGA: Mayat Tanpa Pakaian Ditemukan Mengambang sekitar Pelabuhan Bima

Salahuddin mengaku, karena kondisi darurat (emergency) ia sempat menghubungi Radio (jaringan HT) di Bima, namun tidak ada respon. Demikian juga saat menghubungi nomor kantor pencarian dan pertolongan/ Basarnas (Pos SAR).

“Setelah itu karena keadan darurat saya nyalakan roket. Saya tembakan roket dua kali ke atas, tapi tidak ada yang respon, saya nyalakan kembang api lagi,” ujar dia di Pelabuhan Bima, Kamis (18/7/2024).

Setelah itu, Salahuddin mendapatkan kontak dari petugas terkait hingga akhirnya dievakuasi oleh Kepala Unit Patroli Satuan Polairud Kepolisian Resor Bima Kota, Brigadir Kepala Fajarnuari, sekira pukul 05.55 Wita dan tiba di Pelabuhan Bima sekira pukul 08.20 Wita.

Setelah tiba di Pelabuhan Bima, seluruh penumpang yang merupakan WNA tersebut diinterview petugas Imigrasi Bima didampingi TNI Angkatan Laut. Petugas juga mengecek dokumen imigrasi, termasuk izin tinggal seluruh WNA.

BACA JUGA: Jumat Curhatan, Polsek Kawasan Pelabuhan Bima Tampung Unek-unek Buruh

Kepala Sub-Seksi Intelijen Kantor Imigrasi Kelas III Bima, Fajar Yulianto mengatakan, berdasarkan hasil interview dan pengecekan oleh petugas Imigrasi, seluruh WNA penumpang penumpang KM Marcopolo Blue dipastikan memiliki dokumen tinggal dan dokumen imigrasi lengkap, sehigga dapat melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo.

“Awalnya kami mendapatkan informasi dari Pos AL Bima terdapat kapal yang mengalami trouble (masalah mesin) yang di dalamnya terdapat 27 WNA, sehingga dilakukan evakuasi dan pemeriksaan keimigrasian,” ujar Fajar di Pelabuhan Bima.

WNA
Proses evakuasi puluhan WNA KM Marcopolo Blue tujuan Labuan Bajo menuju Pelabuhan Bima, Kamis (18/7/2024) pagi.

Fajar berharap, kehadiran wisatawan mancanegara (WNA) yang didukung sejumlah destinasi wisata di Bima dan daerah sekitar berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia juga berharap sinergitas instansi vertikal dan instansi terkait seperti Kesahbandaran/ Otoritas Pelabuhan (KSOP) TNI Angkatan Laut, Imigrasi, Basarnas dan Polairud, semakin solod dan menjaga keutuhan untuk mendukung keamanan.

Pasca dipastikan memiliki dokumen keimigrasian yang lengkap, puluhan WNA tersebut menuju Pelabuhan Sape Kabupaten Bima untuk perjalanan menuju Labuan Bajo Provinsi NTT. [B-12]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20H 20250329 142724 0000

Pos terkait